Jereweh, – Festival Melala atau minyak khas jereweh yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Desa Goa Kecamatan Jereweh, yang merupakan upaya menjaga tradisi leluhur diikuti oleh Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin MM, terlihat juga hadir dalam rombongan, ketua DPRD KSB, Muhammad Nasir ST, MM.
Hasan SE selaku Camat Jereweh dalam laporannya menyampaikan, Festival Melala II ini terselenggara berkat kerjasama semua pihak, sementara peserta yang ikut bukan dari dari berbagai kecamatan di KSB, tetapi juga diikuti peserta dari Kabupaten Sumbawa.
“Peserta dari tim Kecamatan Taliwang sebanyak dua tim, dari Kecamatan Seteluk satu tim, Kecamatan Brang Rea dua tim, Kecamatan Sekongkang tiga tim, kemudian tuan rumah sebanyak lima tim dan Dua regu lagi berasal dari Kabupaten Sumbawa. “Kami harapkan tahun 2018 kegiatan ini dapat lebih besar, sehingga diharapkan kegiatan ini dpat dilaunching sebagai sebuah festival tahunan,” harapnya.
Sedangkan H Pirin sapaan akrab Bupati mengatakan, ada tiga hal yang lahir dari Festival ini. Pertama sebut Bupati, Melala ini sebagai bentuk kesungguhan penghormatan kepada leluhur dalam mempertahankan budaya warisan. Ini terlihat dari bahan pembuatan minyak yang masih alami. Kedua, kerja sama/gotong royong yang terjalin dalam acara ini. Ketiga, terjalinnya kekompakan atau silaturrahmi. “Gotong royong jangan hanya retorika, tetapi harus dilaksanakan dalam kehidupan kita semua,” tandasnya.
Masih keterangan H Pirin, Minyak yang dibuat dalam Festival ini adalah minyak vitalitas. Namun vitalitas harus di tunaikan pada tempat yang baik dan kondisi yang baik. Ini Renungan bsrsama agar tidak sembarangan sehingga terjadi pelecehan, kekerasan seksual dan kejahatan seksual lainnya. “Mari bersatu padu melindungi anak anak, istri kita agar terjaga daru kekerasan. Minyak ini sejatinya untuk membahagiakan keluarga bukan merusak keluarga,” imbuhnya. **/Hms