Taliwang, – Seleksi pejabat pimpinan tinggi pratama atau pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dalam lingkup pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dapat diikuti oleh seluruh pejabat yang dinyatakan telah memenuhi persyaratan atau sesuai kriteria aturan.
Dalam mengisi jabatan lowong, pejabat yang saat ini telah menduduki jabatan juga diberikan kesempatan, jadi seleksi yang akan dilakukan nanti tanpa dibatasi atau terbuka bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memenuhi kriteria. “Pejabat yang baru dimutasi saja bisa ikut dalam seleksi nanti,” tegas Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin MM.
Membuka semua kesempatan bagi seluruh aparatur, merupakan sebagai bentuk upaya pimpinan daerah dalam mencari pejabat yang memiliki kompetensi serta kemampuan lebih dari pejabat lainnya. Terpenting juga diingatkan H Pirin sapaan akrabnya, pejabat yang dilirik adalah yang mengedepankan Ikhlas, Jujur dan Sungguh-sungguh (IJS). “Saya butuh pejabat yang IJS, jadi silakan ikut seleksi jika merasa memiliki kompetensi,” lanjutnya.
Dikesempatan itu H Pirin tidak menyinggung apa yang menjadi kriteria untuk dipercaya memegang jabatan, namun tetap disinggung bahwa pejabat yang diprioritaskan, adalah pejabat yang tidak pernah meninggalkan shalat berjamaah saat waktu Duhur dan Ashar, karena diwaktu shalat itu adalah bagian dari jam kerja. “Kalau tetap melaksanakan shalat berjamaah saat Duhur dan Ashar, maka bisa dipastikan pejabat itu sangat disiplin,” timpalnya.
Meskipun wajib shalat bukan merupakan syarat dalam menetapkan pejabat, H Pirin mengaku bahwa dirinya telah meminta kepada Panitia Seleksi (Pansel), agar memiliki data pejabat yang tidak sering melaksanakan shalat. “Jika pejabat dimaksud diyakini tidak sering ikut shalat, maka saya minta untuk tidak diluluskan dalam tahapan seleksi, karena shalat merupakan kewajiban sebagai hamba Allah SWT dan juga tanggung jawab sebagai aparatur, karena bagian dari jam kerja,” bebernya.
Sebelumnya, kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) KSB, H Abdul Malik Nurdin S.Sos, Msi mengakui, jika Pansel belum melaksanakan tahapan seleksi, karena masih dalam proses persiapan lebih lanjut, termasuk rapat koordinasi untuk menetapkan jadwal tahapannya. “Besar kemungkinan dibulan ini sudah mulai prosesnya, jadi ditunggu saja,” terangnya.
Sebagai informasi, jabatan lowong yang masuk dalam proses seleksi adalah, Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak), Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Permukiman (DPUPRPP), Dinas Kesehatan, Badan Pendapatan dan Asset Daerah (BPAD), Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), Satuan Polisi Pamong Praja, serta kepala Bappeda Litbang. **