Taliwang, – Aksi gotong royong yang dilakukan jajaran pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), bersama seluruh komponen masyarakat mulai dilaksanakan pada Sabtu pagi 21/10 kemarin. Rangkaian kegiatan itu dipimpin langsung oleh Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin MM, sekda KSB H Abdul Azis MM.
Aksi gotong royong yang dimulai sekitar pukul 07 pagi itu diawali di lingkungan Sebok, Kelurahan Dalam. Dimana Bupati didampingi Sekda KSB, termasuk Asisten Tata Pemerintahan, Drs Mukhlis MSi mengangkat rumah kayu milik Hasanuddin selaku Kepala Lingkungan (Kaling) Sebok. Rumah sekaligus Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) itu dipindahkan posisinya sekitar empat meter dari posisi sebelumnya.
Gotong royong yang dilaksanakan Bupati KSB bersama pasukan gotong royong yang terdiri dari anggota Satpol PP, pasukan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan dari anggota Dinas Pemadam Kebakaran (DPK), serta pihak dari Dinas Sosial, untuk menaruh bantalan berupa beton sebagai tempat berdiri tiang rumah agar tidak mudah lapuk.
Sesaat sebelum dilakukan pengangkatan, Bupati meminta kepada seluruh yang akan mengikuti gotong royong, agar bisa membaca shalawat nabi, karena yang dilakukan sekarang bukan sekedar melakukan penggeseran posisi rumah, tetapi ada niat yang lebih besar untuk rumah itu sendiri. “Állahumma Sholli’ala Muhammad,” teriak Bupati yang diikuti pasukan gotong royong dan warga sambil mengangkat rumah.
Usai mengangkat rumah tersebut, aksi gotong royong yang dipimpinan Bupati berlanjut menuju Lingkungan Kuang. Di Lokasi itu, ada aksi membedah rumah tidak layak huni milik M Zainuddin, yang bekerja sebagai pertani. Rumah kayu ini sebagian besar kayunya sudah lapuk. Bupati pun menjanjikan kepada pemilik rumah dalam waktu dekat rumahnya akan dibedah menjadi setengah permanen. Bagian dasar dan setengah temboknya adalah dari batu bata dan setengahnya hingga ke atap dari spandek.
Tidak berhenti di rumah M. Zainuddin. Bupati dan rombongan melanjutkan gotong royong untuk menghidupkan budaya luhur bangsa dan telah diPerdakan dalam Perda Nomor 3 Tahun 2016 tentang Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) ini menuju lokasi ketiga. Lokasi ketiga berada di Lingkungan Muhajirin, Kelurahan Sampir, dua rumah dibangun dan dibedah. Lokasi pertama, Bupati dan pasukan gotong royong mendirikan rumah kayu milik Dianti seorang pramusaji di salah satu resto di Kota Taliwang. Kegiatan kemudian dilanjutkan di rumah salah satu warga di Kelurahan Arab Kenangan.**/Hms