Distanlunak Upayakan Program Bariri Ternak Tuntas

Taliwang, – Pihak Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak), selaku penanggung jawab program pemberian bantuan ternak kepada masyarakat yang tertuang dalam Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR), tetap yakin bahwa dalam bulan ini program tersebut tuntas.

Kusmirin S.St selaku kabid peternakan pada Distanbunak yang dikonfirmasi media ini menyampaikan, dari seluruh jenis ternak besar yang akan dibagikan, tersisa sapi betina sebanyak 375 ekor, kemudian ayam dan bebek yang sampai saat ini masih dalam proses pencarian oleh pihak rekanan, sementara untuk kuda, kerbau dan kambing sudah tuntas.

Masih keterangan Kusmirin, hasil koordinasi terakhir yang pihak rekanan, jika sudah ada sekitar 180 ekor sapi betina yang siap untuk diperiksa oleh Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP). Jika seluruh ternak itu dinyatakan memenuhi kriteria, maka jumlah sapi betina yang masih dibutuhkan tersisa 55 ekor. “Saya tetap yakin bisa tuntas dalam akhir bulan ini,” katanya.

Diingatkan Kusmirin, PPHP tidak asal menerima ternak yang diserahkan pihak rekanan, karena khusus ternak sapi yang akan dibagikan kepada masyarakat itu, harus berukuran tinggi tidak boleh kurang dari 1,5 meter, lalu harus dipastikan juga kondisi kesehatan ternak tersebut, baik itu kondisi mata dan ekor. “Intinya, tidak sembarangan ternak yang bisa diterima dalam program tersebut, jadi harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan,” lanjutnya, sambil mengatakan jika ada yang dikembalikan, lantaran tidak sesuai spesifikasinya.

Meskipun untuk mendapatkan ternak jenis sapi betina tidak mudah, mengingat para pembeli ternak dengan spesifikasi yang sama bukan hanya rekanan mitra pemerintah KSB, tetapi juga ada pembeli lain yang membutuhkan ternak dengan jumlah banyak, namun dirinya merasa yakin bahwa rekanan yang diberikan kepercayaan memiliki komitmen untuk menyiapkan semua ternak yang dibutuhkan. “Kita tunggu saja sampai akhir bulan ini, meskipun kontraknya akan berakhir pada Desember mendatang,” ucapnya.

Menyinggung soal pengadaan hewan unggas seperti ayam dan bebek, Kusmirin mengaku bahwa pihak rekanan sudah mulai mendistribusikan, meskipun jumlahnya masih cukup minim. Hal itu tidak terlalu dipikirkan, mengingat ketersediaan hewan unggas dipasaran cukup banyak dan hanya membutuhkan waktu sepekan untuk menuntaskannya.

Jenis ternak yang belum tuntas terbagikan adalah sapi betina, dimana dalam perencanaan berjumlah 610 ekor, sementara yang baru didistribusikan atau dibagikan sebanyak 375 ekor. Untuk bantuan sapi jantan sebanyak 290 ekor, sudah terbagikan seluruhnya, termasuk bantuan ternak jenis Kerbau sebanyak 20 ekor, kuda sebanyak 25 ekor, termasuk kambing sebanyak 630 ekor. **