Taliwang, – Kejuaran menembak untuk memperebutkan piala Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang dilaksanakan di lapangan tembak Labuhan Balat pada penghujung tahun 2017 lalu menjadi perhatian serius Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin MM, bahkan mengingatkan bahwa kejuaraan yang dilaksanakan itu bukan sekedar untuk menyalurkan minat dan bakat, tetapi harus menjadi perangsang prestasi.
Pada kesempatan itu orang nomor satu di Bumi Pariri Lema Bariri itu juga mengingatkan, jika atlet KSB pernah menjadi juara umum saat perhelatan Pekan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). “Saya berharap prestasi yang pernah diraih itu kembali dirasakan lagi, jika memang nanti menembak menjadi salah satu Cabang Olahraga (Cabor) yang dilombakan,” katanya.
Untuk memacu semangat dan motivasi para atlet, H Pirin sapaan akrab bupati KSB berharap bisa dilaksanakan kejuaraan menembak berkelas nasional, sehingga bisa menjadi momentum uji coba bagi para atlet sebelum menghadapi Porprov mendatang. “Saya minta pengurus Perbakin KSB berkoordinasi dengan Perbakin NTB tentang rencana melaksanakan lomba menembak tingkat nasional dan pemerintah KSB siap membantu,” tandasnya.
Dikesempatan itu H Pirin juga mengingatkan, jika dukungan serius pemerintah KSB bukan hanya pada cabor menembak, tetapi semua cabor tetap mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah KSB. “Saya mengajak semua cabor untuk terus melakukan pembinaan terhadap atletnya, sehingga pada pelaksanaan Porprov mendatang bisa menjadi yang terbaik,” harapnya.
Kejuaraan menembak Bupati KSB Cup 2017 merupakan bagian dari agenda memeriahkan hari lahir KSB ke 14 tahun 2017. Perencanaan penyelenggaraan kejuaraan ini dimulai bulan Oktober lalu. Namun karena bulan November banyak acara, akhirnya kejuaraan ini digelar bulan Desember. Awalnya, dilaksanakan tanggal 21 sampai 24 Desember, tetapi karena cuaca selalu hujan bahkan terjadi banjir sehingga diundur.
Peserta kejuaraan menembak Bupati KSB Cup Tahun 2017 ini bukan hanya diikuti atlet menembak dari Kabupaten Sumbawa Barat dan kabupaten/kota lainnya di Provinsi NTB. Namun juga diikuti atlet dari Provinsi Bali, Jawa Timur hingga Provinsi Kalimantan Tengah. Kelas kejuaraan ini terdiri dari kelas menembak senapan angin, VCT hingga senapan api dengan jarak hingga 300 meter. Peserta yang mengikuti mulai dari peserta untuk kelas pelajar hingga kelas umum. Kejuaraan ini pun menyiapkan hadiah total Rp. 80 juta dengan tambahan sepeda motor dan sepeda gunung. **