Taliwang, – Perbaikan pipa induk milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) belum bisa tuntas, lantaran debit air sungai yang menjadi lokasi kerusakan masih cukup tinggi dan deras, jadi tidak dapat dipastikan waktu penyelesaiannya.
Direktur PDAM Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Bambang ST menuturkan, pihaknya harus tetap mengedepankan kehati-hatian dalam menyelesaikan pekerjaan, terutama keselamatan bagi para pekerja dilokasi. “Kami tidak bisa maksimal bekerja selama debit air sungai tinggi seperti sekarang ini,” katanya, sambil menegaskan bahwa kendala utama dalam perbaikan tersebut adalah cuaca yang masih tidak menentu.
Diingatkannya, jika PDAM tetap fokus memperbaiki pipa induk penyuplai air ke dalam kota Taliwang. Posisi pipa yang sebelumnya melintang sepanjang 120 meter ditengah sungai, diubah mengikuti alur sungai, meski konsekwensinya akan menambah panjang bentangan.
Lantaran proses perbaikan masih berlangsung, maka distribusi air bersih dari pihak PDAM ke para konsumen tetap terganggu. “Kami masih terus melakukan pendistribusian air bersih menggunakan mobil tangki, karena opsi itu yang terbaik dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” lanjutnya.
Peristiwa banjir yang disebabkan meluapnya air sungai Sepalung, menyebabkan jalur pipa induk yang menyuplai air bagi pelanggan di Kota Taliwang dan pipa distribusi menuju Kecamatan Brang Rea yang terpasang di jembatan Limpas Desa Bangkat Monteh.
Sementara itu suplai air bagi pelanggan di kota Taliwang dan Kecamatan Brang Rea di titik yang tidak terjangkau distribusi air lewat jaringan pipa dengan armada tanki PDAM masih terus berlanjut. Bambang memastikan suplai air dengan armada tanki itu tetap akan berlanjut sampai suplai air lewat jaringan pipa distribusi normal kembali. **