Dompu, – Ikatan Keluarga Bima Dompu Kabupaten Sumbawa Barat (IKBD-KSB), pada Minggu 11/3 kemarin menyalurkan bantuan kepada masyarakat Dompu yang menjadi korban banjir bandang beberapa waktu lalu.
Penyerahan bantuan berupa 162 paket sembako dan alat sekolah, Paket pampers dan pembalut, Pakaian layak pakai, 100 amplop berisi uang tunai serta memberikan bantuan khusus pada TPQ Kelurahan Potu dipimpin Kompol Ismudiantor MH yang juga Waka Polres KSB itu didampingi H Masyrun Iqfar S.Sos yang merupakan penasehat IKBD KSB serta sejumlah pengurus IKBD KSB.
Kompol Ismudianto menuturkan bahwa bantuan yang diserahkan bukan semuanya dalam bentuk sembako, tetapi juga ada bantuan lain berupa alat untuk membersihkan rumah beserta kebutuhan harian, seperti pepsodent, sabun mandi, sabun cuci, ember, gayung serta lilin. “Kami tahu bahwa korban banjir tidak sampai kesulitan mendapatkan makanan, jadi bantuan yang diberikan bukan dalam bentuk sembako semata,” tuturnya.
Orang nomor dua di jajaran Polres KSB itu juga mengakui bahwa penyerahan bantuan itu sendiri sebagai bentuk kepedulian dan kepekaan warga Mbojo yang saat ini tinggal di KSB. “Kepedulian yang kami perlihatkan sekarang bukan lantaran yang menjadi korban adalah warga satu suku, tetapi sebagai bentuk prihatin atas musibah yang terjadi dan pastinya kebersamaan akan terus dipertahankan, terutama dalam kehidupan di Bumi Pariri Lema Bariri,” timpalnya.
Sementara Ahmad Sofyan ST selaku sekretaris IKBD KSB pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua masyarakat KSB, karena bantuan yang dapat disalurkan itu bukan hanya dikumpulkan dari masyarakat IKBD KSB, tetapi juga bantuan dari masyarakat KSB dan kalangan sekolah. “Kami hanya menyalurkan bantuan dari masyarakat KSB,” ucapnya.
Pantauan media ini, bantuan itu tidak diserahkan melalui Posko bencana di Kabupaten Dompu, tetapi rombongan langsung bertemu dengan masyarakat Dompu yang menjadi korban. Hal itu dilakukan untuk memperkuat hubungan dan memastikan bahwa bantuan dari seluruh masyarakat KSB bisa dinikmati oleh para korban banjir itu sendiri. **
