Taliwang, – Universitas Cordova (Undova) Indonesia mulai berbenah, agar bisa menjadi civitas akademika yang dapat mencetak Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu ditandai dengan aksi yang diberi nama mari berbenah, dengan melakukan gotong royong membersihan lingkungan kampus, penanaman pohon dan diisi sejumlah kegiatan lomba seperti lomba Volly, Sepakbola dan Karaoke untuk menciptakan suasana keakraban dalam kampus yang dihadiri Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM selaku Rektor Undova dan mahasiswa.
“Aktifitas yang dilaksanakan ini akan mejadi suasana rutin dalam lingkungan kampus, agar bisa menjadi spirit kebersamaan semua pihak,” kata Jalaluddin, SE. MP selaku Wakil Rektor III Undova.
Masih keterangan Jalaluddin, diusianya yang memasuki 14 tahun ini dan seiring memasuki tahun ajaran baru di tahun 2018, direncakan untuk menambah jumlah fakultas, yaitu Fakultas Hukum. “Harapan kita Undova tidak hanya menjadi tujuan belajar bagi masyarakat KSB tetapi masyarakat Pulau Sumbawa dan Indonesia umumnya, kita terus menata dan mencari solusi agar minat masyarakat belajar di Undova terus meningkat, salah satunya menambah Fakultas dan meningkatkan mutu pendidikan yang sudah ada sebelumnya,” tandas
Dikatakan Jalaluddin, Undova terus berupaya menjajaki kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak agar kwalitas pendidikan terus ditingkatkan, dalam wisuda mendatang yang akan berlangsung tanggal 16 Maret 2018, Undova akan dikunjungi Tenri Abeng dan sejumlah tamu penting dari Jakarta, mantan Menteri dan professional dengan julukan Manager Satu Milyar tersebut, menurut Jalaluddin akan hadir di Undova dalam rangka menjajaki kerjasama pendidikan dengan lembaga pendidikan yang dimilikinya.
Saat ini Undova memiliki 1000 mahasiswa, namun yang aktif berdasarkan data yang dihimpun media ini, tercatat tinggal 300 orang, jumlah tersebut tentu sangat jauh merosot, umumnya mahasiswa memilih cuti dan sebagian tidak aktif dengan alasan yang tidak jelas.
Kondisi ini sangat berbeda jauh dengan kondisi Undova saat Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat memberlakukan program subsidi biaya pendidikan sebelumnya. “Untuk mengembalikan Undova agar tetap eksis dan menjadi tujuan belajar yang nyaman dan berkwalitas, sejumlah alumni yang telah memiliki karier baik di pemerintahan maupun swasta merasa turut prihatin melihat kondisi tersebut, ”lanjutnya. **