Taliwang, – Sebanyak 2 ribu Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), pada Kamis 15/3 kemarin mendapatkan daging qurban masing-masing seberat 4 kilo dari Yayasan Server Indonesia. Pembagian daging itu sendiri dipusatkan di Dinas Sosial dengan dihadiri Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin, MM, Wabup KSB, Fud Syaifuddin, ST, Anggota DPD RI, Baiq Diah Ratu Ganevi, Sekda KSB H Abdul Azis, SH, MH, Ketua TP-PKK KSB, Hj Hanifah Musyfirin, SPt dan sejumlah pimpian SKPD lainnya.
H Pirin dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada anggota DPD RI, Ibu Baiq Diah Ratu Ganevi dan Yayasan Server Indonesia yang menprakarsai dan menyalurkan daging qurban di KSB. Penerima daging kurban KSB ini adalah warga 1.585 KK yang tercatat sebagai warga miskin. Warga penerima daging qurban harus bersyukur atas rizki daging qurban yang diterima.
Pemerintah KSB, ungkap Bupati akan memberikan santunan kepada warga miskin setiap bulannya Rp. 250 ribu. Karenanya, warga miskin harus segera membuat rekening. Pemerintah akan berusahan mencari donatur untuk bersama-sama Pemerintah KSB menekan angka kemiskinan. Yang rumahnya rusak akan diperbaiki. Yang tidak punya rumah akan dibangun. Untuk kesehatan, warga miskin dapat berobat secara gratis di manapun di KSB. membangun jamban dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat lainnya. Sebab, hal tersebut merupakan tanggung jawab Bupati dan Wakil Bupati sesuai visi daerah.
Namun, lanjut Bupati, masyarakat harus menanamkan karakter Ikhlas, Jujur, Sungguh-Sungguh. Ikhlas menerima keadaan saat ini, tetapi siap merubah keadaan ke depannya. Jujur mulai kepada diri sendiri yang kemudian jujur kepada setiap orang. Kemudian Sungguh-sungguh, Sungguh-sungguh dalam bekerja apapun pekerjaanya, menjadi nelayan yang sungguh-sungguh, menjadi petani, menjadi pembantu rumah tangga dan pekerjaan lainnya. “Insya Allah dengan tiga karakter ini, ditambah doa kepada Allah SWT, maka Allah akan mengetuk hati orang mampu berbagi kepada bapak-bapak ibu di KSB. yang terpenting bapak-bapak ibu-ibu menjaga iman. Jangan sampai kalah, orang lain bisa menang tetapi kita tidak boleh kalah untuk tetap menjaga iman,” imbuhnya.
sementara Baiq Diah Ratu Ganevi meminta kepada Yayasan Server Indonesia, agar tahun depan kuota daging kurban di masing-masing Kabupaten/Kota di Pulau Lombok disamakan untuk di Kabupaten/Kota di Pulau Sumbawa, agar warga miskin di Kabupaten Bima dan Kota Bima yang tahun ini tidak menerima, tahun depannya bisa menerima daging kurban. ‘’Jangan lihat jumlahnya, tapi syukuri ini adalah rizki dan pemberian dari saudara muslim kita yang mampu,” imbuh Baiq Diah Ratu Ganevi kepada warga.
Pengurus Yayasan Server Indonesia, Sulaiman Sahid dalam sambutannya mengatakan, daging yang dibagikan kepad warga ini adalah daging qurban. Meski tidak dibagi pada Idul Adha, tetapi daging ini merupakan daging dari sapi yang dipotong pada tiga hari pemotongan daging kurban pada Idul Adha 2017/1438 H. Dibagikan saat ini karena sapi yang dipotong adalah hewan kurban yang dikumpulkan dari saudara muslim yang mampu di seluruh dunia. Jumlah hewan kurban yang disembelih tahun lalu sebanyak 14.000 ekor. Hewan kurban disembelih oleh saudara muslim di Australia sehingga daging qurban ini halal. “Kami sudah mendistribusikan di Pulau Lombok, di Pulau Sumbawa hanya tiga kabupaten, yakni sampai Dompu, Sumbawa Barat terakhir. Kegiatan ini karena Allah, meski beda bahasa beda, beda suku dan lainnya, tetapi kita saudara sesama muslim,” kata Salaiman Sahid asal Turki ini. **/Hms