Taliwang, – Kelompok Swadaya Masyarakat Komunitas Peduli Kelurahan Dalam (KSM Kompi Handal) bukan hanya mengingatkan komponen masyarakat untuk menjaga lingkungan, tetapi juga mengajak untuk menjadi nasabah “Bank Sampah”, karena hal itu akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberadaan sampah bukan hanya berbahaya tetapi juga bisa memberikan tambahan ekonomi bagi masyarakat itu sendiri.
Muhammad Ikhsan Ismail selaku ketua KSM Kompi Handal menyampaikan, jika jumlah nasabah Bank Sampah terus bertambah, maka akan semakin banyak masyarakat yang selalu menjaga lingkungan atau paling tidak terbiasa membuang sampah pada tempatnya. “Jika jumlah nasabah Bank Sampah bertambah, maka cita-cita pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Bebas Sampah akan cepat terealisasi,” katanya.
Miki Ichan sapaan akrabnya membeberkan bahwa pihaknya sudah mendapatkan kesiapan dari Majelis Syuro Fuadul Amin 1 Taliwang untuk menjadi nasabah Bank Sampah. “Dukungan dari komponen masyarakat sangat kami butuhkan, agar produksi sampah rumah tangga dapat ditekan dan paling penting dipahami jika dapat dimanfaatkan kembali dengan metode Reuse, Reduce, Recycle (3R),” lanjutnya.
Antusias anggota Majelis Syuro Fuadul Amin 1 ini sangat tinggi. Buktinya, pada saat pertemuan langsung menyerahkan 100 botol “Ecobrick” atau botol yang telah terisi sampah plastik. Saat itu juga dipastikan bahwa siap menjadi nasabah lantaran merasa bahwa gerakan yang dilaksanakan Kompi Handal adalah ajakan secara langsung kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan.
Sebagaimana diketahui sejak tahun 2017 KSM Kompi Handal inten melakukan berbagai kegiatan dan inovasi dalam merangsang kesadaran dan peran serta masyarakat dalam mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Sumbawa Barat. Mulai dari mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos takakura, kerajinan sampah plastik, sosialisasi ecobrick, serta menyuling sampah plastik menjadi bahan bakar minyak. “Dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Permukiman (DPUPRPP), Kompi Handal dapat dilaksakan dengan leluasa dan mampu melibatkan masyarakat serta kelompok masyarakat untuk melakukan hal yang sama,” kata Saiful Muslimin selaku sekretaris Kompi Handal.
Saiful yang juga sekretaris Kelurahan Dalam itu mengingatkan, indikator keberhasilan KSM Kompi Handal tidak dilihat dari seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari pengolahan sampah, melainkan seberapa banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam mengatasi persoalan sampah mulai dari skala rumah tangga. “Tujuan dibentuknya Kompi Handal ini sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan kesadaran serta peran serta masyarakat dalam mengatasi persoalan sampah. Jadi indikator keberhasilan Kompi Handal diukur dari seberapa besar dukungan dan partisipasi masyarakat dalam mengolah sampahnya secara mandiri” tegasnya. **