Taliwang, – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Permukinan (DPUPRPP) meminta kepada semua rekanan proyek, agar tidak masuk dalam ruang kerja bagian keuangan. Himbauan itu sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan, termasuk untuk mengantisipasi adanya persoalan administrasi keuangan yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.
Novrizal Zainsyah SE selaku sekretaris DPUPRPP Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menyampaikan, himbauan yang disampaikan itu masih sebatas lisan atau tidak dibuat dalam larangan tertulis, tetapi dalam internal DPUPRPP telah disampaikan hal dimaksud. “Cukup dengan lisan pemberitahuan tersebut dan para aparatur pada bagian keuangan sudah diingatkan untuk meminta rekanan tetap berada diluar ruangan saja saat melakukan pengurusan administrasi keuangan,” tuturnya.
Novrizal sapaannya mengakui bahwa sekarang ini memang belum ada rekanan yang berhubungan dengan bagian keuangan untuk melakukan pencairan terhadap proyek yang dikerjakan. Himbauan itu sendiri sebagai bentuk informsi awal bahwa saat pengurusan nanti tidak harus masuk langsung dalam ruang kerja bagian keuangan, jadi rekanan tinggal melakukan pengurusan melalui ruang pelayanan. “Sekarang akan mulai dihimbau soal larangan tersebut, jadi ruang kerja bagian keuangan hanya untuk staf DPUPRPP saja,” katanya
Masih keterangan Novrizal, pihak DPUPRPP juga menyiapkan staf yang akan membantu para rekanan dalam pengurusan dalam internal kantor, jadi pihak DPUPRPP juga meminta kepada rekanan agar tidak harus mendatangi sendiri para pejabat yang akan menandatangani kontrak kerja atau pencairan. “Selain melarang rekanan masuk dalam ruang kerja bagian keuangan, kami juga meminta kepada rekanan untuk menyerahkan berkas kepada staf DPUPRPP, jadi biar aparatur saja yang akan mencari pejabat dimaksud,” lanjutnya.
Kebijakan yang dilakukan itu sendiri diakui sebagai upaya besar mengantisipasi adanya kesalahan dalam pencairan anggaran proyek yang pernah terjadi ditahun sebelumnya. “Sekarang kami terus berbenah agar kesalahan yang pernah terjadi itu bisa dihindari, meskipun masalah tetap aja akan muncul namun DPUPRPP sudah berupaya maksimal,” terangnya.
Dirinya mengakui bahwa tidak mudah akan menerapkan himbauan tersebut, lantaran sudah menjadi kebiasaan rekanan dapat langsung masuk dalam ruang kerja bagian keuangan, namun pihak DPUPRPP sendiri harus memiliki ketegasan dalam mengantisipasi adanya persoalan baru nantinya. “Kalau tidak kita mulai maka akan tetap menjadi kebiasaan bahwa ruang kerja bagian keuangan bisa dimasuki oleh siapapun, jadi diharapkan kepada semua rekanan untuk bisa mematuhi kebijakan tersebut, dengan komitmen bahwa staf bagian keuangan akan meningkatkan pelayanan kepada para rekanan itu sendiri,” janjinya.
Untuk melancarkan pengurusan administrasi keuangan, Novrizal mengakui jika pihaknya sedang mengevaluasi untuk menambah jumlah personil bagian keuangan, terutama disaat banyaknya permohonan pencairan atau pengrusan administrasi keuangan. “Bisa jadi jumlah personil bagian keuangan kami tambah, tapi masih dilihat komposisi aparatur yang ada dalam lingkup DPUPRPP,” urainya. **/Adv