Taliwang, – Peremajaan bibit rumput laut yang ditanam dengan sistem patok dasar akan dilaksanakan pada tahun 2018 ini. Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) akan menyiapkan bibit sebanyak 28 ton yang bakal diberikan kepada petani rumput laut wilayah Kertasari.
Soal kapan bibit dimaksud akan dibagikan, Farhan Spi selaku kabid perikanan pada Diskanlut Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tidak bisa memberikan ketegasan, lantaran harus ada pertemuan terlebih dahulu antara penyuluh dengan petani rumput laut itu sendiri. “Harus ada rapat untuk terlebih dahulu untuk mendapatkan kesiapan petani menerima bibit dimaksud, karena bibit yang akan disiapkan itu harus langsung ditanam oleh petani penerima bantuan,” tuturnya.
Farhan juga mengakui bahwa pertemuan antara penyuluh dengan petani yang akan menghadirkan agen Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) untuk menegaskan, jika bibit yang akan disiapkan itu harus terbagi secara proporsional atau sesuai kesepakatan bersama. “Harapan kami semua petani mendapatkan bantuan bibit tersebut, jadi harus dibahas bersama dalam rangka menetapkan berapa banyak yang akan diterima masing-masing petani itu sendiri,” lanjutnya.
Selain itu juga pihak Diskanlut juga ingin menyampaikan bahwa sebelum menerima bantuan, petani harus membuka rekening dengan nominal 10 persen dari nilai bantuan. “Kita semua tahu bahwa pemerintah akan mengucurkan bantuan kepada masyarakat setelah membuka rekening dengan nominal 10 persen dari nilai bantuan atau yang bisa kita kenal dengan sistem PDPGR,” terangnya.
Farhan sendiri sangat berharap pertemuan antara beberapa pihak dalam kaitan rencana memberikan bantuan bibit rumput laut dapat dilaksanakan dalam waktu dekat, sehingga pihak Diskanlut dapat menentukan waktu untuk pengadaan bibit dimaksud. “Kami sekarang hanya menunggu keputusan bersama dengan pihak petani, kapan ingin menerima bibit jenis sakul untuk peremajaan bibit tersebut,” ucapnya.
Dikesempatan itu Farhan tidak menyinggung apakah jumlah bibit yang disiapkan itu cukup untuk melakukan peremajaan bibit yang ditanam warga Kertasari, karena bantuan bibit bukan hanya tahun ini, tetapi termasuk program yang sering dilaksanakan. “Anggaran yang kita miliki sekarang hanya untuk pengadaan 28 ton dan diharapkan bisa dibagi kepada semua petani itu sendiri,” timpalnya. **