Taliwang, – Pengumuman kelulusan siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), akan dilaksanakan secara serentak pada Jum’at 25/5 (hari ini, red).
Instruksi dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), jika satuan pendidikan (sekolah, red) sudah bisa mengumumkan, lantaran telah diterima hasil Ujian Nasional (UN). “Hasil UN kami terima Kamis 24/5 dan langsung diserahkan kepihak sekolah masing-masing, sekaligus mengingatkan jika sudah bisa mengumumkan hasil kelulusan,” kata Agus SPd, MM selaku kabid pembinaan pendidikan dasar yang didampingi Lutpiah Ruswati, MPd sebagai kasi kurikulum.
Agus juga menyampaikan kepada semua sekolah agar saat mengumumkan kelulusan, memberikan peringatan kepada siswa untuk tidak melakukan kegiatan konvoi, mengingat sekarang ini masyarakat sedang melaksanakan ibadah puasa. “Kami harap ada model dan cara mengumumkan kelulusan dari masing-masing sekolah, sehingga tidak ada konvoi keliling dari siswa yang dinyatakan lulus, mengingat sekarang ini adalah bulan Ramadhan,” lanjutnya.
Sementara Lutpiah Ruswati pada kesempatan menambahkan, semua kepsek diminta untuk melakukan evaluasi terhadap hasil UN yang diterima, mengingat ada beberapa mata pelajaran yang dinilainya masih cukup rendah. “Ada beberapa sekolah yang nilai UN untuk mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) cukup rendah, jadi diminta kepada Kepsek untuk melakukan evaluasi demi perbaikan pada tahun ajaran mendatang,” katanya.
Meskipun nilai UN bukan sebagai penentu kelulusan, Lutpiah mengingatkan bahwa hasil menjadi bahan evaluasi secara menyeluruh dari internal sekolah. “Memang sekolah yang menetapkan kelulusan dan hasil UN tidak menentukan, tetapi harus ada kesadaran bersama untuk mengetahui persoalan, kenapa hasil UN masih ada yang sangat rendah,” terangnya.
Abdullah SPd selaku kepsek SMPN 2 Poto Tano yang dikonfirmasi saat menerima hasil UN mengaku, jika pihaknya akan menyerahkan hasil pengumuman kepada orang tua dari murid itu sendiri, agar bisa langsung mengingatkan kepada anaknya masing-masing bahwa kelulusan yang diterima tidak harus disambut dengan evoria, mengingat perjalan pendidikan masing cukup panjang. **