Taliwang, – Syam Organizer menggelar penggalangan dana untuk Muslim Suriah. Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Agung Darusallam lingkungan Kemutar Telu Center (KTC), pada Senin 28/5 kemarin itu dihadiri Syeikh Husam Taher Muhammad Elzogheir asal Yordania selaku penceramah dan terlihat Sekda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H Abdul Azis, MH.
Acara munasyaroh atau penggalangan dana untuk muslim Suriah bukan kali pertama dilaksanakan. Kegiatan itu sendiri sebagai kesempatan bagi warga KSB untuk menyumbangkan harta untuk warga muslim di Negara Suriah. “Bantuan yang diberikan melalui Syam organizer adalah resmi dari pemerintah dan telah mendapat pengakuan dari PBB. Selama ini bantuan dari Syam organizer sudah sangat terasa dimanfaatkan oleh kaum muslimin,” kata Fatmahuddin selaku perwakilan pengurus pusat Syam Organizer yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Sementara Syeikh Husam Taher Muhammad Elzogheir menyampaikan bahwa tidak ada perbedaan antara orang arab dan non arab, karena yang membedakan di sisi Allah SWT adalah ketakwaan. Muslim satu dengan muslim lainnya adalah seperti suatu tubuh yang apabila bagian tubuh yang lain merasa sakit maka bagian tubuh lainnya juga merasakan sakit. Syam adalah negeri yang diberkahi, tetapi sekarang saat ini kita melihat kondisi bumi Syam saat ini dilanda perang. Dirinya datang ke Indonesia bersama imam-imam dari bumi Syam yakni Yordania maupun Palestina yang bertujuan memberikan kabar kondisi bumi Syam saat ini.
Disampaikan juga bahwa dirinya mewakili masyarakat muslim Al-aqsa dan Suriah atau bumi Syam guna memberitakan keadaan terkini dan bukan membawa pesan atau paham radikalisme. “Saya merasa takjub dengan muslim Indonesia, termasuk dengan ikut menolak pemindahan kedutaan Amerika ke Yerussalem,” lanjutnya.
Dibeberkan, kondisi muslim di Palestina sedang terjajah yang bisa dilihat sendiri. Ribuan wanita diperkosa dan ribuan anak-anak terbunuh. Saat ini di Al-aqsa khususnya warga Palestina hanya orang tertentu saja atau dengan syarat tertentu yang bisa sholat di Masjidil Al-aqsa. Dirinya saat ini sendiri tinggal di Yordania karena akibat perbuatan zionis Israel tersebut.
Solusi untuk membantu bukanlah dengan ikut berjihad di sana, karena hal tersebut akan merepotkan para pejuang di sana. Tetapi mengajak untuk jangan mau berpecah-belah melainkan harus bersatu dengan mencintai bumi Syam yang dari hal tersebut bisa menumbuhkan rasa keimanan. Selain itu dengan sedekah juga bisa membantu segala permasalahan dan membawa manfaat.
Sebelum acara berakhir dilakukan pemutaran video tentang program ramadhan, program pendidikan dan bantuan musim dingin oleh Syam organizer yang dilakukan di bumi Syam serta penyerahan sumbangan oleh para jama’ah untuk warga muslim Suriah. **