Poto Tano, – Pada safari ramadhan ke-6 pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang dipimpin langsung Bupati, Dr Ir H W Musyafiri MM didampingi Wakil Bupati, Fud Syaifuddin berpusat di Kecamatan Poto Tano. Kegiatan yang terpusat di Masjid Al-Khaerat Desa Tano itu dilaksanakan pada Rabu malam 6/8 kemarin.
Camat Poto Tano Ahmad Rifai, S.Km. dalam laporannya menyampaikan bahwa sampai saat ini kondisi Kecamatan Poto Tano sangat aman sehingga masyarakat bisa berpuasa dengan penuh khusuk. Hal ini bisa tercipta berkat kerjasama seluruh komponen masyarakat di kecamatan Poto Tano, mulai dari Danramil, Kapolsek, Para Kepala Desa sampai Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. Camat Poto tano juga mengungkapkan bahwa di tingkat kecamatan, mereka Juga mengadakan Safari Ramadhan ke desa-desa sebagai upaya melakukan pendekatan antara pemerintah dengan masyarakat. “Saya mewakili masyarakat Poto Tano mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena selama ini masyarakat poto tano diberikan perhatian khusus untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, antara lain Bantuan bariri nelayan dan UMKM, serta bantuan untuk masyarakat lansia. Juga bantuan-bantuan lainnya melalui program PDPGR. Meskipun ada kendala namun bisa kami selesaikan di tingkat Kecamatan.” Kata camat.
H Pirin sapaan akrab bupati KSB dalam sambutanya mengatakan bahwa Safari ramadhan kali ini sedikit berbeda karena kesejahteraan masyarakat Poto Tano sudah lebih baik dari tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan dari dinas kelautan dan perikanan bahwa dulu sebelum digelontorkan bantuan melalui program PDPGR masyarakat sangat sulit untuk mendapatkan penghasilan dua juta saja dalam seminggu, namun sekarang setelah diberikan bantuan bariri nelayan penghasilan masyarakat khususnya masyarakat pesisir sudah bisa mencapai empat juta rupiah dalam seminggu.
Bupati juga menegaskan bahwa warga Desa Poto Tano menempati pintu gerbang Bumi Pariri Lema Bariri. Masyarakat Poto Tano memiliki peran penting dalam menata dan menjaga keamanan wilayah gerbang KSB. Bupati memberika apresiasi kepada masyarakat Poto tano karena beberapa waktu yang lalu dilakukan perbaikan dermaga pelabuhan Poto Tano, terjadi antrean kendaraan, meskipun demikian masyarakat tetap konsisten menjaga kondusifitas dan keamanan wilayanya. Bupati kemudian menginformasikan kepada masyarakat Poto Tano bahwa dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat akan memulai pembebasan lahan untuk menambah lajur jalan dari Pelabuhan Poto Tano Sampai Tugu Kemutar Telu. “Saya sangat mengharapkan dukungan dan kerjasama dari masyarakat Poto Tano demi menata pintu masuk KSB ini menjadi lebih baik.” Pesan bupati.
Menutup sambutannya Bupati menekankan bahwa Tahun 2018 sampai 2019 mendatang merupakan tahun politik. Kita dihadapkan dengan pemilihan umum. Hal ini pasti menimbulkan perbedaan ditengah-tengah masyarakat. Perlu diketahui bahwa sesungguhnya Perbedaan ini sengaja dibuat untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas. Perbedaan merupakan suatu sunatullah dan akan tetap ada sampai akhir zaman, namun perbedaan tersebut jangan menjadi penghalang kita untuk saling bersilaturahim. “Perbedaan itu hanya bisa diatasi dengan saling memahami diantara kita. Jika sudah saling memahami, sebesar apapun perbedaan yang ada tidak akan mudah kita dipecah belah” tandas Bupati. **/Humas