Taliwang, – Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (BKD-KSB), H Abdul Malik Nurdin, S.Sos, Msi mengakui jika sudah ada informasi akan dilaksanakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), tetapi sampai saat ini belum ada keputusan resmi soal waktu pelaksanaannya.
“Informasi akan ada seleksi CPNS disampaikan pihak Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang diikuti beberapa lalu, namun pada kesempatan itu tidak disampaikan waktunya, jadi untuk kepastiannya tetap menunggu surat resmi dari BKN,” katanya saat dikonfirmasi media ini melalui selularnya, kemarin.
Dalam Rakornas itu sendiri, dirinya mendengar pernyataan dari pihak BKN, jika mekanisme pendaftaran CPNS menggunakan sistem online melalui portal resmi milik BKN, termasuk formasi apa saja yang akan direkrut masing-masing daerah. “Kami menunggu surat resmi saja dulu sebelum memberikan kepastian seleksi CPNS, termasuk formasi apa saja yang akan direkrut untuk penempatan di Bumi Pariri Lema Bariri,” lanjutnya.
Untuk menyebarkan informasi soal seleksi CPNS, H Malik sapaan akrabnya memastikan jika akan mengumumkan secara terbuka nantinya, baik formasi, mekanisme pendaftaran dan waktu pelaksanaan seleksi. “Pasti akan kami umumkan secara terbuka kalau sudah ada surat resmi BKN, termasuk mengingatkan tata cara pendaftaran sebelum mengikuti tahapan seleksi,” akunya.
Mengingat sudah ada rencana untuk melakukan seleksi CPNS, H Malik berharap kepada semua pihak yang ingin menjadi aparatur pemerintahan, agar segera mempersiapkan dokumen pendukung yang menjadi syarat seleksi CPNS, termasuk menambah pengetahuan mengingat seleksi nantinya menggunakan sistem komputerisasi. “Saya mengajak semuanya untuk persiapkan diri, jadi saat pembukaan seleksi semua berkas atau dokumen sudah siap, termasuk dalam menghadapi seleksi yang pastinya menggunakan sistem komputerisasi,” urainya.
Sebagai informasi, BKN pusat telah menyebutkan bahwa pendaftaran sistem online untuk seleksi CPNS akan menggunakan portal sscn.bkn.go.id. pendaftaran hanya dilakukan sekali saja, jadi para pelamar harus menentukan daerah yang menjadi lokasi seleksi sehingga tidak ada pendaftaran lebih dari sekali nantinya. **