Taliwang, – Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Fud Syaifuddin ST mengaku, jika dirinya telah menginstruksikan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag), agar melakukan pemantauan harga pasar, mengingat informasi yang diterima, jika pasca gempa bumi pada pekan lalu, sejumlah kebutuhan pokok mulai melonjak harga jualnya.
Dikesempatan itu, orang nomor dua di Bumi Pariri Lema Bariri berharap kepada Dinas Koperindag, agar bisa langsung mengambil tindakan tegas, jika mengetahui ada pedagang yang sengaja menjual kebutuhan pokok dengan harga yang cukup tinggi. “Kalau ada pedagang yang memanfaatkan kesempatan gempa untuk menaikan harga, saya minta untuk langsung diberikan tindakan tegas,” timpalnya.
Masih keterangan Wabup, untuk mengantisipasi lonjakan harga, pihak Dinas Koperindag diminta juga agar melakukan evaluasi dan analisa potensi lonjakan harga, termasuk memikirkan solusi penanganannya. “Jangan sampai warga yang menjadi korban bencana gempa akan kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok, lantaran harga jual yang cukup tinggi. Masalah itu harus menjadi pekerjaan serius,” tegasnya.
Pemantauan harga pasar saat ini harus dilakukan setiap hari, karena pergerakan harga bisa saja terjadi disaat tim dari Dinas Koperindag usai melakukan pengecekan. “Saya minta laporan harga pasar disampaikan setiap hari, agar bisa diketahui kebutuhan apa yang sudah beranjak naik,” lanjutnya.
Dikesempatan itu Wabup juga mengaku bahwa instruksi juga diberikan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), dimana harus tetap memastikan bahwa aktifitas belajar tetap berjalan seperti biasanya. Terpenting memiliki data kerusakan fasilitas pendidikan. “Dikpora memang sudah memberikan laporan awal, tetapi belum rinci sesuai instruksi yang pernah disampaikan,” tuturnya. **