Taliwang, – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin, MM, saat rapat perencanaan kegiatan di Posko penanganan bencana kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pada Sabtu malam 1/9 mengingatkan kepada semua pihak, agar memperioritaskan pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan.
Untuk beberapa sekolah yang ruangan kelasnya tidak bisa lagi digunakan, H Pirin sapaan akrab Bupati KSB mendesak untuk segera dibangun sekolah darurat yang layak meskipun untuk sementara waktu, sehingga anak-anak tetap melaksanakan proses belajar mengajar. “Rehabilitasi dan membangun sekolah butuh waktu lama, jadi jangan sampai aktifitas belajar anak terganggu,” tegasnya.
Ditegaskan juga bahwa sekolah darurat yang akan dibangun itu harus benar-benar aman dan jauh dari bangunan sekolah yang akan direkonstruksi kembali, agar tidak mengganggu proses belajar mengajar saat bangunan sekolah yang terindikasi rusak total di robohkan. H Pirin juga berharap proses belajar mengajar bisa segera dilaksanakan, keterlibatan para camat juga sangat menentukan kecepatan kinerja pasukan nantinya karena selain pihak Dikpora, para camat lah yang mengetahui pasti situasi di wilayahnya masing-masing.
Diingatkan juga bahwa bahan yang akan digunakan untuk membangun sekolah darurat sudah siap, tinggal pemerintah kecamatan bersama pihak sekolah menentukan titik lokasi pembangunan sekolah darurat tersebut. “Saya tidak ingin mendengar aktifitas sekolah terhenti lantaran tidak ada sekolah darurat, jadi dalam waktu dekat semua lokasi sudah terbangun tenda sebagai sekolah darurat,” timpalnya, sambil mengingatkan bahwa sudah ada anggota TNI yang siap membantu bahu-membahu membuat sekolah darurat serta membersihkan puing-puing bangunan.
Ir Lalu Muhammad Azhar, MM selaku Kalak BPBD KSB menyampaikan, BPBD akan memaksimalkan ratusan personil yang ada untuk membuat tenda sekolah darurat seperti yang diarahkan oleh Bupati. 171 personil gabungan tersebut akan ditempatkan di tujuh titik atau tujuh sekolah yang berada di tiga Kecamatan, yakni di Kecamatan Poto Tano antara lain di SD Kuang Busir, SD Kokarlian, dan SMP 2 Poto Tano. Sementara di Kecamatan Seteluk terdapat dua titik yakni SDN 2 Meraran dan SDN Tapir. Titik terakhir adalah dua sekolah yang berada di Kecamatan Brang Rea yakni SDN Sepakat dan SDN seminar. **