Taliwang, – Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Fud Syaifuddin, ST, meninjau beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada Minggu 7/10 kemarin.
Kunjungan orang nomor dua di Bumi Pariri Lema Bariri itu sebagai motivasi dan ajakan, agar panitia pelaksana Pilkades serius melaksanakan tahapn akhir, termasuk sebagai bentuk peringatan untuk tetap berlaku netral dan adil. Terpenting untuk mengingatkan kepada masyarakat agar tetap bersatu meskipun saat pemilihan berbeda menentukan pilihan.
“Perbedaan pilihan saat suksesi adalah hal yang lumrah, jadi setelah pemilihan berakhir semua masyarakat harus kembali bersatu dalam memajukan desa. Kades yang terpilih harus dewasa juga dalam memaknai perbedaan, jadi yang tidak memilih harus tetap dirangkul karena merupakan warganya,” ingat Wabup saat bertandang ke TPS Pilkades Desa Mura.
Diingatkan Wabup, Kades adalah pejabat tertinggi di Desa yang secara langsung menjadi wakil pemerintah kabupaten dalam melaksanakan program. Kades sendiri tidak bisa membangun desa jika masyarakatnya tidak membantu secara aktif. “Bagi yang terpilih menjadi kades harus segera merangkul semua masyarakat dan secara bersama-sama membangun desa. Pengelompokan yang terjadi saat suksesi tetap dimaknai sebagai karunia sebagai umat manusia,” lanjutnya.
Disela kunjungannya, wabup meminta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) selaku leading sektor, agar segera mempersiapkan tahapan lanjutan sampai pada pelantikan, sehingga bisa cepat melaksanakan tugas sebagai kades. “Saya berharap juga tidak ada masalah dalam pelaksanaan Pilkades, karena konflik yang terjadi justru akan menghambat proses pembangunan di Desa masing-masing,” urainya.
Sebelumnya, Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin, MM memimpin rapat koordinasi pelaksanaan Pilkades. Kesempatan itu dimanfaatkan untuk memastikan bahwa semua regulasi terkait pelaksanaan Pilkades sudah singkron dan tidak ada kesalahan. “Saya minta pelaksanaan Pilkades berlangsung aman dan sukses tanpa ada cela apapun,” tegas Bupati.
Dikesempatan itu juga, H Pirin sapaan akrab Bupati KSB mengingatkan kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak terlibat dalam politik praktis ditingkat desa tersebut, apalagi sampai mengarahkan masyarakat untuk memilih dan mendukung salah satu calon. “Saya akan mengambil tindakan tegas bagi ASN yang terbukti ikut terlibat dalam politik praktis,” ancamnya. **