Taliwang – Pembangunan kembali rumah warga korban gempa di Kelurahan Menala yang masuk kategori rusak berat sudah mencapai 50 persen, meskipun anggaran yang dicairkan masih cukup minim. Hal itu bisa dilakukan lantaran mendapat dukungan serius dari bengkel IJS atau pihak yang menjadi suplayer material.
“Persentase cukup bagus untuk pembangunan 18 rumah warga yang rusak berat akibat gempa, padahal anggaran yang ada belum mencapai progres fisik tersebut dan semoga bisa terus dipacu hingga mencapai 100 persen, sehingga korban dapat langsung tidur di dalam rumah,” kata Muh Ali, SPd selaku Lurah Menala, pada media ini Kamis 25/10 kemarin.
Percepatan pembangunan itu sendiri tidak lepas dari upaya bersama pemerintah setempat dengan tim Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat (Pokmas). “Memang semua pihak ikut ambil bagian dalam percepatan pembangunan kembali rumah warga yang terdampak, tetapi semua itu bisa berjalan lancar lantaran selalu mendapat droping material dari pihak bengkel IJS,” lanjutnya.
Semangat segera menuntaskan pekerjaan rumah warga terdampak diharapkan tetap mendapat dukungan dari pihak bengkel IJS, terutama tetap melakukan suplay material sesuai kebutuhan yang diusulkan. “Solusi pemerintah KSB dengan menggandeng sejumlah komponen termasuk bengkel IJS sangat tepat, karena tidak mungkin pembangunan kembali rumah warga bisa cepat kalau menunggu pencairan dana stimulan dari pemerintah pusat,” terangnya.
Ali sapaan akrabnya juga mengakui bahwa dirinya cukup berani mengambil sikap percepatan, dimana setelah mendapatkan salinan hasil verifikasi dari tim Tekhnis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) bersama perwakilan pemerintah KSB, termasuk ketetapan Bupati melalui Surat Keputusan (SK), dirinya tidak ingin berpikir panjang mengingat warga sudah terlalu lama tinggal didalam tenda. “Begitu hasil dinyatakan rampung, kami bersama semua komponen langsung mulai menyusun rencana dan mulai mengerjakan, karena sudah mendapat pernyataan kesanggupan dari pihak bengkel IJS untuk droping material,” timpalnya.
Ditempat terpisah, Supratman Molen selaku ketua Bengkel IJS untuk wilayah kecamatan Taliwang mengakui jika kerjasama yang dibangun bersama pemerintah kelurahan Menala dalam memenuhi kebutuhan material pembangunan rumah akan tetap dipertahankan dan memberikan jaminan untuk selalu siap membantu. “Kami dari bengkel IJS selalu siap menyuplai material yang dibutuhkan warga, tentu sesuai dengan mekanisme dan kesepakatan yang telah kita bangun bersama,“ tegasnya. **
