Taliwang, – Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK), atau lembaga bentukan pemerintah untuk berkumpulnya organisasi suku dan etnis yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), pada pekan mendatang akan melaksanakan studi banding di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Rencananya, Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin, ST akan ikut dalam rombongan tersebut.
Kepastian ikut dalam rombongan disampaikan orang nomor dua di Bumi Pariri Lema Bariri pada Kamis 25/10 kemarin, saat menerima kunjungan pengurus FPK yang terdiri dari perwakilan Ikatan Keluarga Bima–Dompu (IKBD), Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Keluarga Margoutomo (Jawa), Ikatan Keluarga Lombok (IKL), Kerukunan Keluarga Bali (KKB), Flobamora dan Lats Anorawi Taliwang. “Saya akan ikut dalam studi banding itu,” akunya.
Keinginan ikut dalam rombongan sebagai bentuk perhatian pemerintah KSB terhadap komunitas etnis, termasuk untuk memastikan bahwa dalam studi banding itu bisa mendapatkan informasi sesuai yang diinginkan. “Sebenarnya bukan studi banding yang ingin dilaksanakan FPK, tetapi peningkatan kapasitas untuk lebih maksimal membantu pemerintah KSB dalam menjaga stabilitas daerah dan menjaga agar antar etnis tetap bersatu dalam membangun KSB,” terangnya.
Sementara H Sadiq Magrabi selaku ketua FPK KSB pada kesempatan menyampaikan apresiasi dan rasa bangga dengan pemerintah KSB yang sangat merespon dengan program komunitas masyarakat. “Pernyataan kesediaan Wabup ikut dalam rombongan adalah penghargaan yang sangat besar bagi suku dan etnis yang tergabung dalam FPK,” katanya.
Sementara Imam Taufik selama sekretaris FPK membeberkan, kunjungan ke Kemendagri yang direncana pekan depan itu untuk mendapatkan pemahaman dan pengetahuan cara membentuk FPK pada tingkat kecamatan. “Aturan dari Kemendagri memerintahkan FPK harus berada sampai ditingkat Kelurahan/Desa, jadi kami ingin mendapatkan pengetahuan terlebih dahulu sebelum mulai membentuk, meskipun diawali pada tingkat kecamatan,” tandasnya.
Pembentukan FPK tingkat kecamatan akan diupayakan mulai dibentuk pada akhir tahun ini atau sepulang dari kunjungan di Kemendagri, meskipun tidak semua kecamatan akan bisa terbentuk nantinya. “Kami akan awali pembentukan FPK untuk kecamatan Maluk dan kecamatan Taliwang,” bebernya. **