Taliwang, – Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (BKD KSB), belum menerima surat dari pemerintah pusat terkait dengan tahapan dan jadwal perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Sampai sekarang belum ada surat ketegasan dari pemerintah pusat soal perekrutan tenaga P3K tersebut, jadi saya belum bisa memberikan keterangan apapun mengenai proses, syarat dan jadwal perekrutannya,” kata Drs Tajuddin, Msi selaku kepala BKD KSB.
Tajuddin sendiri tidak membantah tentang adanya rencana perekrutan tenaga P3K bidang pendidikan, lantaran dirinya pernah mengikuti rapat dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bahkan pernah mendengarkan langsung penyampaian oleh Mendikbud, Prof Dr H Muhadjir Efendy saat mengunjungi KSB beberapa bulan lalu. “Saat saya menjabat sebagai kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), pernah ikut rapat terkait rencana perekrutan tenaga P3K,” lanjutnya.
Masih keterangan Tajuddin, selama belum ada surat resmi yang diterima, dirinya tidak bisa memberikan ketegasan soal jadwal perekrutan tenaga P3K tersebut dan meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak terpancing dengan isu perekrutan tersebut. “Saya minta masyarakat waspada dengan isu perekrutan tersebut, karena bisa saja sengaja dihembuskan untuk keuntungan pribadi oknum tertentu,” bebernya.
Diakhir keterangannya, Tajuddin memastikan bahwa pemerintah KSB akan langsung membuat pengumuman tentang syarat dan waktu seleksi, jika dalam waktu dekat ada surat dari pemerintah pusat. “Selama bukan pemerintah KSB yang mengeluarkan pengumuman, diharapkan kepada masyarakat untuk tidak langsung percaya, tetapi kalau informasi yang berkembang dijadikan bahan persiapan menghadapi seleksi bukan menjadi masalah,” ucapnya. **