Brang Ene, – Angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 14.30 Wita pada Kamis 28/02 kemarin, telah merusak sedikitnya 27 rumah warga dan satu gudang meubelair yang berada di Desa Manemeng kecamatan Brang Ene. Selain itu sejumlah pohon ikut tumbang, namun bencana itu tidak ada korban jiwa dan luka-luka.
Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin, MM bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Jum’at pagi, melakukan peninjauan sejumlah rumah yang terdampak bencana puting beliung, termasuk memberikan sejumlah bantuan yang diperuntukan bagi para korban
Bantuan untuk meringankan beban para korban yang diberikan Bupati adalah, paket bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial KSB. Paket diterima secara simbolis oleh Camat Brang Ene dan Kepala Desa Manemeng. Dari BPBD masing-masing kepala keluarga menerima Beras 50 kg, dua hambal, selimut, dan 2 terpal. Sementara dari Dinas Sosial berupa selimut, peralatan dapur, dan makanan kaleng.
Orang nomor satu di Bumi Pariri Lema Bariri itu sempat mengecek langsung rumah milik Jibril Sanjaya yang berada di RT 04 Dusun Buin Selama, lantara tercatat sebagai rumah terparah dalam bencana puting beliung tersebut dan sempat memberikan pesan untuk tetap bersabar meskipun menjadi korban bencana.
Bupati mengatakan, musibah ini adalah bentuk atau ekspresi kasih sayang Allah kepada hambanya. Musibah bukan semata-mata sebagai hukuman. Warga yang terkena musibah agar bersabar, tetap tegar dan jangan berputus asa. Insya Allah akan diganti apa yang hilang dengan yang lebih baik. Syaratnya, warga harus tetap mendirikan sholat dan berdo’a kepada Allah.
Disampaikan juga bahwa rumah korban puting beliung yang juga rusak akibat gempa akan ditangani sekaligus, sehingga Bupati meminta kepada warga terdampak untuk bersabar. “Saya akan perintahkan kepala BPBD untuk berangkat ke Jakarta guna mempercepat pencairan dana pembangunan dan perbaikan rumah korban gempa,” tandasnya. **/Hms