Taliwang, – 193 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pendamping pada kelompok masyarakat (Pokmas) Plus untuk rehabilitasi dan rekonstrusi terhadap rumah yang terdampak gempa, pada Senin pagi 4/3 kemarin hadir dalam rapat koordinasi bersama dengan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin, MM didampingi Kapolres KSB, AKBP Mustofa, SIK dan Dandim 1628/KSB, Letkol Czi Eddy Oswaronto di Gedung Garaha Fitrah.
Dalam pertemuan tersebut, orang nomor satu di Bumi Pariri Lema Bariri itu kembali menegaskan, jika akan memberikan bonus khusus bagi ASN pendamping yang dianggap sukses melaksanakan lima program pemerintah. “Saya siapkan uang sebesar Rp. 50 juta bagi ASN yang juara satu atau bisa juga diganti dengan promosi jabatan,” janji Bupati KSB.
Masih keterangan H Pirin sapaan akrabnya, promosi jabatan akan diberikan jika sudah memenuhi syarat yang ditetapkan atau golongannya. Promosi itu sendiri dianggap sebagai hadiah penting lantaran ASN dimaksud sangat cakap dan mamppu. “Kalau tidak mau uang bisa diganti dengan promosi jabatan jika memungkinkan. Kalau sekarang menepatan eselon empat pasti langsung diberikan eselon tiga dan kalau sudah eselon tiga siap aja menjabat eselon dua.” lanjutnya.
Dijelaskan Bupati, tugas pokok ASN Pendamping adalah mendampingi Agen Gotong Royong, yakni menyusun laporan dan menyemangati warga korban gempa membangun dan memperbaiki rumahnya. Tugas tambahan ASN Pendamping adalah kampanye program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan lima pilar yang ada.
Ketiga, penyuluhan penambangan tanpa izin atau bahaya penggunaan mercuri. Keempat, mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan dengan menanam sayur dan buah. Kelima mengidentifikasi atau mendata keluarga miskin. ‘’Dua bulan saja, sampai April, nanti uang operasionalnya ada, endingnya rumah warga di wilayah kerja ASN dipasang stiker, rehab rekon selesai, Tuntas STBM, bebas mercury/PETI, pemanfaatan pekarangan dan pendataan fakir miskin,” jelas Bupat.
Sementara Kapolres KSB, AKBP Mustofa menyampaikan, penanganan rumah korban gempa di KSB adalah terbaik di antara tujuh Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Barat (NTB), termasuk pertemuan ASN Pendamping dengan pimpinan daerah sebagai motivasi hanya dilaksanakan di KSB. “Saya hanya menegaskan bahwa semua anggota Bhabinkamtibmas selalu siap membantu, jadi diminta kepada para ASN pendamping agar tidak segan melibatkan personil kepolisian (Bhabinkamtibmas) dalam upaya mensukseskan lima program pemerintah tersebut,” tegasnya.
Dandim 1628/KSB, Letkol Czi Eddy Oswaronto mengatakan, tugas percepatan rehab rekon rumah korban gempa menjadi perintah TNI di pusat. Di KSB, ada tambahan tenaga dari Bataliyon Zeni Tempur Malang. Karenanya, sebagai tuan rumah, ASN Pendamping juga harus lebih semangat. Bersama-sama Agen PDPGR, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Masyarakat dan Zeni Tempur kompak membangun dan memperbaiki rumah korban gempa. **/Hms