Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sangat serius untuk menuntaskan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), sehingga semua komponen masyarakat diminta untuk berperan aktif, termasuk pihak Perbankan.
Untuk meminta dukungan pihak Perbankan, Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin, MM pada Senin 4/3 kemarin, mengundang semua pimpinan Bank untuk membahas bentuk kerjasama dan gotong royong dalam mewujudkan KSB menjadi kabupaten yang sukses STBM. “Saya berharap dukungan serius dari pihak Bank dalam mensukseskan program nasional STBM,” kata H Pirin sapaan akrab Bupati KSB dalam acara Silaturrahmi bersama pimpinan Bank di ruang rapat utama Gedung Graha Fitrah.
Pada awal pertemuan, H Pirin mengingatkan bahwa untuk memastikan sukses program STBM harus melaksanakan lima pilar yang dijadikan indikator. pertama bebas buang air besar sembarangan/ODF. Alhamdulillah pilar pertama ini sudah tuntas di KSB. Selanjutnya mewujudkan pilar kedua, yakni cuci tangan pakai sabun. Pilar ketiga, pengelolaan air minum rumah tangga, keempat pengelolaan sampah dan kelima pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Masih keterangan H Pirin, dukungan yang diharapkan kepada pihak Bank harus segera terwujud dalam waktu tidak terlalu lama, agar bisa menjadi motivasi semua komponen masyarakat. “Saya akan mengecek langsung bentuk dukungan pihak Bank tersebut,” tegasnya.
Dikesempatan itu Bupati KSB juga menyebutkan bahwa kontribusi pemerintah KSB terhadap pihak Bank sudah dilakukan. Selain penyertaan modal di Bank NTB Syariah, kerjasama lainnya yang merata di perbankan lainnya juga berjalan. Seperti penempatan dana Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) dalam bentuk Kartu Pariri dan Bariri. “Giliran pihak Bank yang membantu pemerintah KSB,” tuturnya.
Dukungan yang diharapkan itu bisa dalam bentuk sarana dan prasarana pengelolaan sampah. Baik berupa bak sampah, alat pengangkut dan sarana pendukung lainnya. “Saya tantang bapak-ibu dari pihak Bank, jika pemerintah KSB akan taruh uang daerah ke bank saudara, tapi apa yang bisa bank berikan kepada daerah atau masyarakat,” tegas katanya.
Bupati juga berpesan kepada pihak perbankan agar dalam melayani masyarakat jangan terlalu eksklusif, individual dan vertikal tetapi harus lebih bersikap inklusif, sosial dan horizontal karena bank pada dasarnya adalah penjual jasa.
Dalam pertemuan tersebut, seluruh pimpinan perbankan di KSB berkomitmen mendukung program STBM menuju KSB menjadi Kabupaten yang bersih dan sehat. Namun bentuk dukungan dari masing-masing perbankan akan dibahas kembali lebih teknis dengan tim Pemerintah KSB. Hadir dalam pertemuan tersebut, Pimpinan Bank NTB Syariah, BNI , Bank Muamalat, Bank BRI dan Bank Mandiri.**/Hms.