Taliwang, – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin, MM menjadi inspektur dalam apel kesiapan TNI-Polri dan komponen bangsa dalam menghadapi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden pada pemilihan umum (Pemilu) serentak 2019, termasuk memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dalam mewujudkan Pemilu 2019 yang aman dan damai.
Pada apel yang dilaksanakan di Lapangan Graha Fitrah, wilayah Kemutar Telu Center (KTC), pada Jumat pagi 23/03, Bupati membacakan amanat dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto. Pada intinya menekankan kepada TNI dan Polri melaksanakan pengamanan secara maksimal. Mencari, menemukan dan menetralisir kerawanan Kamtibmas, serta menindak tegas pihak yang mencoba menggangu kelancaran Pemilu. Menjalin sinergitas dengan unsur Pemerintah, dan seluruh komponen masyarakat agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
Disaat apel itu juga, Bupati melakukan pemeriksaan pasukan yang terdiri dari personel TNI-Polri lengkap dengan alat utama sistem senjata, seperti mobil operasional, sepeda motor dan persenjataan, apel juga diikuti Aparatur Sipil Negara dan anggota Linmas se-KSB. Hadir pula Anggota Forkopimda KSB dan pimpinan instansi vertikal yang ada di KSB. Apel digelar untuk mempersiapkan pengamanan Pemilu serentak dalam mewujudkan pemilihan anggota legislatif dan pemimpin nasional secara aman dan damai.
Sementara saat memimpin rakor, orang nomor satu di Bumi Pariri Lema Bariri itu menegaskan, jika untuk menciptakan pemilu berkualitas dan damai bukan hanya tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), namun menjadi tugas bersama. “Saya berharap kepada semua komponen masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Polri dan TNI untuk mengambil peran dalan mensukseskan pelaksanaan Pemilu serentak 2019,” ajaknya.
Dijelaskan Bupati, rakor ini bukan untuk mencampur tugas dan independensi penyelenggara dan pengawas Pemulu, yakni KPU dan Bawaslu. Tetapi untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemilu di KSB. Konsepnya adalah kerjasama yang baik dari semua pihak untuk tujuan yang sama, yakni pemilu yang berkualitas, damai, aman dan lancar. “Bagaimana KPU dan Bawaslu mengajak semua pihak bekerja sama sesuai tugas pokok masing-masing, mulai dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan pihak lainya juga membantu, termasuk para pemain yakni Partai Politik, kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri,” kata Bupati.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Mustofa, S.I.K., M.H. menegaskan pihaknya siap mengamankan pemilu di KSB. Selain Personil yang ditempatkan di 397 TPS di KSB, pihaknya juga menyiapkan personil bantuan yang dibagi di tiga rayon termasuk di dalamnya TNI dan Satpol PP. Polres KSB merupakan satu-satunya Polres di NTB yang tidak meminta personil BKO (Bawah Kendali Operasi) kepada Polda NTB. Hal senada juga ditegaskan Dandim 1628/Sumbawa Barat. Pihaknya siap membantu Kepolisian mewujudkan Pemilu berkulitas, aman dan damai di KSB. Selain personil di Kodim dan Koramil, pihaknya juga akan memberdayakan personil Yon Zipur sebanyak 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi/100 orang prajurit) yang sedang bertugas di KSB.
Ketua KPU KSB, Deni Saputra mengapresiasi inisiasi dari Bupati KSB yang menggelar Rakor ini. KPU Sendiri sudah siap melaksanakan Pemilu 17 April mendatang. Berbagai tahapan sudah dan akan dilalui. Hal senada juga diungkapkan Ketua Bawaslu KSB, Karyadi. Bawaslu melakukan pengawasan di semua wilayah, mulai dari wilayah penyelenggara yakni KPU, wilayah aparatur untuk memantau netralitas, wilayah peserta Pemilu dan penyelenggaraan di lapangan nantinya. Dukungan dan kerjasam dari semua pihak diharapkan untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas, tanpa politik uang dan pelanggaran lainnya serta aman dan damai di KSB. **/Hms