Taliwang, – SMPN 6 Taliwang gelar Purna Kelas IX tahun ajaran 2018/2019 angkatan ke 10. Purna Kelas 1X tahun ini dirangkai dengan deklarasi SMPN 6 sebagai sekolah hijau dengan tema go green, save the eart, reduce and reuse plastic for the better environment. Acara digelar di lapanagan SMPN 6 Taliwang. Acara dibuka dengan pemutaran Video dampak negatif sampah bagi lingkungan dan keberlangsungan hidup manusia.
Kepala Sekolah SMPN 6 Taliwang, Mujiburrahman mengatakan, SMPN 6 Taliwang mendapatkan penghargaan adiwiyata, selaras dengan itu, hari ini digelar deklarasi terbuka sebagai sekolah hijau dan zero sampah plastik. “SMPN 6 Taliwag sebagai sekolah hijau dan zero sampah plastik. Konsep HIJAU berarti Harmoi, Integritas, Inovatis, Agamis dan Unggul. Komitmen ini kita terapkan juga pada acara ini, didalam dalam makanan yang disuguhkan tidak ada menggunakan plastik baik pada alat minum yang digunakan maupun makanananya, kedepan, makanan dikantin sekolah juga akan kita minimalisir menggunakan plastik,” tegasnya.
Disampaikan juga bahwa konsep go green tertuang dalam kegiatan seperti berkebun, ada juga apotek hidup yang berada di depan kelas, sesuai dengan prinsip STBM kami juga ada program yang kami beri nama Sapa berkeringat atau singkatan dari sabtu pagi, besrih-bersih, Bekerja, beribadah dan bersemnagat. Program ini dilaksakkana dengan prinsip gotong royong dengan menngerakakan semua warga sekolah. Gerakan ini kami lakukan sesuai prinsip 4R yaitu Reuse,reduse, recycle, dan Replace. Prinsip ini kita coba tuangkan adalam pembelajaran prakarya yang mengajarkan anak-anak untuk membuat karya berupa lukisan, tabungan, gantungan kunci dan yang lainnya dengan memanfaatkan limbah atau sampah.
Sementara Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin, ST yang ikut hadir mengatakan, SMPN 6 Taliwang memiliki potensi yang sangat banyak tercermin dari tampilan yang disuguhan pada kegiatan tersebut. Ia menginagtkan kepada semua sisiwa untuk berbakti kepada orang tua dengan tidak malu dengan identitas orang tuanya walaupun hanya lulusan SD. “Tidak ada kesuksesan tanpa kesulitan sebelumnya, kalian dimanjakan dengan fasilitas yang begitu banyak, ilmu apapaun bisa dapat dengan mudah diakses dari HP, untuk itu kalian harus lebih gigih lagi meraih mimpi dan merubah hidup kita sendiri,” tuturnya.
Wabup juga berpesan kepada wali murid untuk memberikan kepercayaan penuh kepada guru dalam memberikan pendidikan, termasuk meminta agar tidak main lapor polisi jika ada hal yang sepele. “Apapun yang diberkan pemerintah tidak akan ada gunanya kalau anak itu sendiri tidak mau berubah. Pendidikan karakter untuk anak perlu ditanamkan oleh orang tua dirumah. Dengan melaksanakan solat dan sabar,” ungkapnya.
Sementara Agus Hadnan SPd selaku ketua komite SMPN 6 Taliwang mengatakan, deklarasi yang diucapkan pada hari ini selanjutnya akan dibuat fakta integritas yang akan disusun menjadi bebrrapa poin yang akan ditandatangani bersama. Ia juga menyampaiakan permohonana maaf dalam penyelenggaraaan ini pihanya tidak banyak melakukan kontribusi, namun lebih banyak dilakukan oleh sekolah. Ia juga akan memberikan hadiah bagi 10 sisiwa berprestasi. Sambil menambahkan, penguatan karakter dengan semangat IJS. **