Taliwang, – Adanya lonjakan harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), sudah menjadi perhatian pihak Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Koperindag), sehingga berencana akan melaksanakan pasar murah dan bantuan sembako murah. Langkah itu sebagai upaya menanggulangi terus melonjaknya harga sampai menjelang lebaran mendatang.
“Sekarang masih dalam tahap penyusunan dan koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lantaran pelaksanaan pasar murah diharapkan bukan hanya menjual beras, gula dan minyak goring, tetapi juga diupayakan ada transaksi sayur mayur hasil produksi Kelompok Tani (Poktan) atau Kelompok Wanita Tani (KWT),” kata Rahadian selaku Perdagangan pada dinas Koperindag KSB.
Masih pengakuan Rahadian, upaya dalam mengantisipasi lonjakan harga sebenarnya telah dilaksanakan menjelang Ramadhan bersama pihak Provinsi dalam bentuk pasar murah, namun realitasnya justru masih terjadi lonjakan harga tersebut, sehingga besar kemungkinan pada pekan kedua Ramadhan kegiatan serupa akan kembali dilaksanakan. “Kemungkinan pasar murah nanti dipusatkan di Alun-alun kota Taliwang,” lanjutnya.
Supaya kebutuhan pokok yang terjual lebih banyak, Rahadian mengaku akan melibatkan para pedagang grosiran dan toko modern. Cara itu dinilai juga sebagai upaya menekan lonjakan harga menjelang lebaran. “Biasanya menjelang lebaran sejumlah kebutuhan pokok melonjak harganya, sehingga akan diantisipasi dengan pasar murah,” tuturnya.
Terkait dengan program bantuan Sembako murah yang diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu, Rahadian mengaku jika pihaknya akan memberikan bantuan kepada 1. 586 warga kurang mampu, dengan cara menebus paketan kebutuhan pokok sebesar Rp. 50 ribu. “Kami sekarang sedang melakukan estimasi barang yang masuk dalam paketan, namun bisa dipastikan nominalnya cukup besar atau ada subsidi dari pemerintah sebesar 70 persen,” akunya, sambil membeberkan bahwa barang dimaksud terdiri dari beras 5 kg, Minyak goreng 2 kg, Mie instan, Sirup dan susu1 kental manis, serta gula pasir.
supaya bantuan tepat sasaran dan tidak terjadi desakan memperebutkan semako murah tersebut, pihaknya sudah mulai melakukan pembagian kupon kepada warga yang dinilai berhak. “Pembagian direncanakan pada kisaran 9-16 Mei mendatang dengan rincian jadwal, kecamatan Poto Tano akan dilaksanakan pada 9 dengan jumlah 95 paket, lalu kecamatan Brang Ene sebanyak 188 paket, terus berlanjut di kecamatan Maluk sebanyak 153 paket. Kecamatan Taliwang sebanyak 546 paket, Jereweh pada 13 Mei sebanyak 100 paket, Brang Rea pada 14 Mei sebanyak 265 paket, Sekongkang pada 15 Mei sebanyak 120 paket dan yang terakhir Seteluk pada 16 Mei sebanyak 119 paket. **