Taliwang, – Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Fud Syaifuddin ST mengajak semua tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan maksimal, termasuk hari raya Idul Fitri dan libur panjang. “Saya minta pelayanan kesehatan tidak berhenti saat liburan nanti,” katanya.
Dikesempatan itu orang nomor dua di Bumi Pariri Lema Bariri itu mengakui, jika progres atau pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan selama ini sudah sangat bagus, jadi jangan sampai tercederai atau pelayanan menurun lantaran libur panjang. “Jangan sampai libur panjang ini akan mengganggu pelayanan, karena memang pelayanan dalam sektor kesehatan tidak boleh berhenti,” lanjutnya.
Wabup juga meminta kepada pimpinan Dinas Kesehatan (Dikes) untuk selalu melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelayanan kesehatan. Langkah itu sebagai bentuk kesiapan dan bukti bahwa pemerintah KSB mengedepankan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Saya berharap kepada semua tenaga kesehatan untuk tetap Ikhlas, Jujur dan Sungguh-Sungguh (IJS) selama memberikan pelayanan,” harapnya.
Ketegasan Wabup seiring dengan telah dicanangkannya Zona Integritas (ZI) dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). “Saya yakin bahwa semua tenaga kesehatan sudah berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima. Hal itu terlihat saat pencanangkan ZI beberapa waktu lalu,” ungkapnya.
Wabup menekankan, musibah yang menimpa rekan sejawat ASN bidang kesehatan beberapa waktu lalu menjadi pelajaran. Jangan sampai ada lagi ASN di KSB apalagi di bidang kesehatan yang melayani kesehatan masyarakat terlibat kasus korupsi, apapun bentuknya. ASN harus melaksanakan tugas dengan sepenuh hati kepada masyarakat.
Terakhir wabup juga mengajak semua tenaga kesehatan untuk ikut mensukseskan Sanitasi Tuntas Berbasis Masyarakat (STMB), apalagi ujung tombak keberhasilan program tersebut adalah Dikes dan jajaran, “Saya berharap tenaga kesehatan bisa memberikan contoh kepada masyarakat dengan dibuktikan pada lingkungan kerja harus selalu bersih dan tenaga kesehatan juga harus tahu lima pilar STBM,” imbuhnya. **