Taliwang, – Sekda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H Abdul Azis, MH mengaku bahwa rencana pelaksanaan mutasi untuk pengisian jabatan lowong akan dilakukan usai perayaan idul Fitrih mendatang. “Memang ada rencana untuk mengisi sejumlah jabatan lowong tersebut, tapi setelah lebaran aja,” katanya.
Dikesempatan itu Sekda mengakui bahwa jumlah jabatan lowong tidak sedikit, lantaran bukan hanya ditinggal pensiun oleh pejabat sebelumnya, tetapi juga imbas dari penerapan surat keputusan bersama antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Beberapa orang yang terkena imbas sedang memegang jabatan,” lanjutnya.
Meskipun dirinya tidak bisa menetapkan waktu pelaksanaan mutasi untuk pengisian jabatan lowong, termasuk pergeseran pejabat lainnya, namun dirinya merasa yakin bahwa kegiatan itu akan digelar pada pekan pertama pasca libur panjang nanti, mengingat jumlah jabatan lowong yang tidak sedikit. “Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan (Bappejakat) sudah membahas, jadi tinggal tunggu keputusan Bupati saja,” tuturnya.
Meski banyak yang kosong, Sekda menyatakan, kerja-kerja pelayanan pelaksanaan program oleh OPD tidak ada yang terganggu. Karena tugas-tugas jabatan yang kosong sementara bisa ditangani oleh masing-masing OPD. “Untuk waktu sekarang tidak ada pincang pelayanan OPD kita. Semua lancar. Tapi tidak bisa juga kita biarkan lama seperti ini, makanya habis lebaran segera kita gelar mutasi,” katanya.
Pada bagian lain, Sekda menyampaikan saat ini Pemda KSB tengah memformulasi ulang nomenklatur sejumlah OPD. Beberapa OPD direncanakan ada yang akan mengalami perubahan. Ada yang berubah bertambah atau berkurang unit kerjanya dan ada pula yang akan dinaikan levelnya.
Adapun berapa OPD yang akan direncanakan berubah, sesuai bocoran Sekda, diantaranya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Permukiman (PUPRPP), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Kesbangpoldagri). “Kalau dinas PU sepertinya akan dipecah karena bidang kerjanya terlalu banyak. BKD akan dikembalikan fungsi pendidikan dan latihannya. Nah kalau Kesbagpoldagri naik level dia. Nanti yang jabat bukan eselon III lagi tapi eselon II sesuai arahan dari atas (pusat),” imbuh Sekda. **