Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), akan menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas). Bentuk kegiatan yang direncanakan adalah, senam sehat, konvoi kendaraan Keluarga Berencana (KB), gelar dagang dari Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten dengan melibatkan TP PKK Kecamaan.
Kepala Dinas DP2KBP3A melalui Kabid pengendalian penduduk penyuluhan dan penggerak pada DP2KBP3A KSB, Muhammad Solihin, S.pd, MM menyampaikan bahwa kegiatan itu sendiri akan melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama keluarga masing-masing, jajaran Polres KSB, Kodim 1628/KSB, pemerintah kecamatan, Desa, Lurah serta komponen masyarakat umum. “Puncak perayaan Harganas Kabupaten yang ke 26 akan dilaksanakan pada Jum’at 21/06 (Hari ini, red) berpusat di lapangan Graha Fitrah lingkungan Kemutar Telu Center (KTC),” lanjutnya.
Disampaikan juga bahwa semua Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) atau Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) akan dilibatkan secara aktif, sehingga tujuan untuk menekankan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan pembangunan bangsa dan Negara dan dapat mewujudkan ketahanan nasional serta sebagai pemersatu bangsa bisa tercapai. “Untuk memeriahkan acara akan ada pembagian doorprize berupa sepeda, kipas angin, dispenser serta berbagai hadiah lainnya,” akunya.
Masih keterangan Solihin, sejumlah OPD telah mempersiapkan berbagai kegiatan yang menjadi bagian dalam perayaan Harganas, sehingga diyakini akan cukup meriah.
Ditempat terpisah, Ir Amin Sudiono selaku kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Koperindag) mengakui jika pihaknya sedang mempersiapkan sejumlah produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang akan dipamerkan saat puncak acara Harganas. “Untuk memerkan produk lokal akan disiapkan stand khusus,” akunya.
Masih keterangan Dion sapaan akrabnya, pihaknya memang memanfaatkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di daerah untuk memamerkan produk lokal, sehingga bisa dikenal dan masyarakat dapat menjadi konsumen aktif. “Sebagai bentuk dukungan pemerintah dengan mempromosikan produk lokal,” ungkapnya.
Terakhir disamaikan bahwa acara seperti ini diharapkan dapat memacu semangat UMKM untuk memproduksi dan sebagai sarana untuk memasarkan produknya agar produk UMKM bisa dikenal masyarakat KSB, selain sebagai sarana penjualan, kegaiatan ini juga adapat dijadikan tolak untuk untuk perbaikan inovasi dan kualiatas produk itu sendiri. **