Seteluk, – Komunitas masyarakat hindu yang berdomisili di desa Kokarlian atau yang tergabung dalam Parisade Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Sumbawa Barat (PHDI KSB), memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi di kecamatan Seteluk, beberapa hari lalu.
I Nengah Tayun selaku ketua PHDI KSB pada kesempatan itu mengaku, jika bantuan yang diberikan adalah uang tunai, sembako dalam bentuk air mineral, beras, mie instan, kopi sachet, minyak goreng, telur, susu, termasuk pampers bayi, sikat gigi. “Selain barang-barang, kami juga berhasil mengumpulkan uang untuk bantuan sebesar Rp. 10 juta,” akunya, usai menyerahkan bantuan pada Senin 22/7, kemarin.
I Nengah Tayun juga mengakui bahwa bantuan yang diberikan sebagai bentuk kepedulian bersama antar masyarakat Bumi Pariri Lema Bariri ini, serta sebagai komitmen warga Hindu yang ada di KSB, bahwa kebersamaan yang terbangun selama ini harus terus dipertahankan. “Kami warga Hindu merasa bahwa korban kebakaran adalah saudara, meskipun berbeda suku, ras dan agama. Hal itu yang menjadi dasar komunitas mengumpulkan sebagian harta untuk dijadikan bantuan,” lanjutnya.
Dikesempatan itu disampaikan juga kepada para korban untuk tetap bersabar dengan musibah yang dirasakan, serta mengajak untuk tetap memiliki semangat dalam melaksanakan aktifitas keseharian, jadi jangan terlalu bersedih sampai tidak mau bekerja lagi. “Musibah harus dijadikan sebagai semangat untuk kembali bekerja dan yakin kehidupan nanti akan lebih baik dan meningkat,” katanya.
Serma Beni selaku Babinsa Kokarlian mengatakan, apa yang dilakukan komunitas hindu dharma merupakan bentuk kepedulian dan sepenanggungan atas musibah kebakaran yang melanda saudara kita dan berharap semoga bantuan yang disampaikan dapat menghilangkan sebagian beban. “Walau kita berlainan etnis maupun agama tapi kita adalah saudara. Hal itu yang ditunjukan komunitas Hindu Kokarlian,” ungkapnya. **