Taliwang, – United Nations Children’s Fund (UNICEF), merupakan salah satu organisasi dibawah naungan PBB yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan anak-anak serta ibu-ibu, memastikan bayi-bayi mempunyai awal hidup yang baik, memajukan pendidikan bagi anak-anak perempuan, melindungi anak-anak dan wabah penyakit dan menjaga kesehatan mereka khususnya di negara-negara berkembang, pada Senin siang 16/9 kemarin telah mengunjungi Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk melihat dari dekat keberhasilan pelaksanaan pilar program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Sebelum melakukan peninjauan pada sejumlah lokasi yang ditetapkan sebagai sampel dalam penerapan pilar STBM, tim UNICEF yang dipimpin Muhammad Zainal mendengarkan pemaparan tentang konsep pelaksanaan program STBM, termasuk cara pemerintah KSB untuk menuntaskan buang air besar sembarangan. ”Kami berharap tim UNICEF bisa memberikan masukan dan saran, sehingga program STBM bisa dilaksanakan secara tuntas,” ucap Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin, ST saat memberikan pemaparan diruang rapat Graha Fitrah.
Diakui Wabup, kedatangan tim UNICEF menjadi tambahan semangat bagi pemerintah KSB beserta masyarakat dalam menuntaskan semua pilar STBM, apalagi bisa memberikan bantuan dalam bentuk konsep dan cara yang tepat, sehingga masyarakat yang menjadi bagian penting dalam mensukseskan program STBM bisa meningkat kesadarannya dalam melaksanakan semua pilar tersebut.
Dalam pertemuan itu Wabup menyampaikan bahwa dalam menuntaskan semua pilar STBM, pemerintah KSB memang memiliki komitmen serius, apalagi akan melibatkan masyarakat secara umum, karena dengan sendirinya dapat mengajak langsung masyarakat untuk tetap mengedepankan pola hidup bersih dan sehat. “Sejak mulai dilaksanakan program STBM, masyarakat lebih peduli dengan lingkungan masing-masing,” tuturnya.
Sementara Muhammad Zainal pada kesempatan itu menegaskan, kunjungan yang dilakukan bukan ingin melakukan pembuktian tentang keberhasilan yang dilaksanakan pemerintah KSB terkait dengan STBM, namun justru pihak UNICEF juga ingin mendapatkan pembelajaran terkait cara pemerintah KSB dapat melibatkan masyarakat untuk membantu mensukseskan STBM. “Hasil dalam kunjungan ini akan menjadi catatan bagi tim UNICEF dan akan disampaikan pada daerah lain, sehingga semua kabupaten/kota di Indonesia dapat menerapkan hal yang sama,” ucapnya.
Dalam pertemuan itu Zainal mengakui bahwa sudah cukup banyak informasi yang disampaikan Bupati KSB saat menjadi pemateri dalam pertemuan yang digagas UNICEF beberapa waktu lalu. “Kami juga ingin menyatukan persepsi bahwa bukan hanya menuntaskan pilar STBM, tetapi juga harus mampu melaksanakan STBM aman,” ungkapnya. **