Taliwang, – Fud Syaifuddin ST selaku Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), rupanya dipersiapkan juga sebagai calon Bupati KSB oleh Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) pada periode 2020 mendatang. Hal itu adalah salah satu opsi partai.
Amiruddin Embeng SE selaku ketua DPC PPP KSB dihadapan sejumlah wartawan mengakui bahwa sudah diterbitkan Maklumat Majelis Syariah DPC yang menegaskan, jika DPC PPP akan mengusung kembali pasangan HW Musyafirin – Fud Syaifuddin pada Pilkada KSB 2020 mendatang dan Maklumat itu sendiri telah dibacakan pada forum Ijtihad Siyasah DPC PPP KSB pada 2 Februari 2019 lalu. “Memang dalam maklumat partai akan kembali mengusung paslon yang kita sedang menjabat, tetapi tidak salah jika DPC PPP juga harus mempersiapkan opsi lain dengan melihat istalasi politik yang berkembang,” akunya.
Ditegaskan Embeng sapaan akrabnya, munculnya opsi itu sendiri bukan berarti pengurus mengingkari maklumat yang ditetapkan bersama dengan simpatisan dan kader partai, namun dalam politik harus ada langkah politik alternatif atau opsi lainnya. “Ikhtiar utama kami pasangan yang kini menjabat kembali menjadi calon pada Pilkada mendatang, jadi kami tinggal langsung menjadi partai pengusung,” lanjutnya, saat didampingi Iwan Irawan selaku sekretaris partai dan Dedy Damhudi selaku Ketua Bapilu DPC PPP KSB.
Terkait dengan opsi itu sendiri, Embeng mengakui bahwa saat mendaftar atau mengembalikan berkas dari partai, pihaknya tetap mendaftarkan juga sebagai calon Bupati, lantaran PPP menyadari untuk mengusung kadernya (Fud Syaifuddin, red), harus berkoalisi dengan parpol lain. “Alternatif partai yang dilakukan ini adalah ikhtiar untuk memperjuangkan kader, jadi tidak ada intrik politik yang coba dimainkan,” tegasnya.
Meskipun tetap melaksanakan opsi politik tersebut, Embeng mengaku bahwa DPC PPP tetap pada pendiriannya, dimana tanpa syarat untuk mengusung kembali HW Musyafirin – Fud Syaifuddin dan dipastikan tidak akan menjadi penghianat politik. “Intinya, PPP tidak ingin ketinggalan kereta atau hanya sebagai penonton saat suksesi mendatang, jadi opsi yang sudah dilaskanakan harus terus digulirkan,” ungkapnya.
Selain itu sambungnya, kader yang diusung PPP, memiliki pengalaman mumpuni sebagai Ketua KPU KSB, Anggota dan Pimpinan DPRD, juga pengalaman selama hampir empat tahun menjabat sebagai Wakil Bupati. Sederet pengalaman tersebut diyakini PPP, akan menjadi nilai tawar tinggi figure Fud Syaifuddin bagi parpol lain. Jadi penjajakan koalisi relatif akan lebih mudah dilakukan. “Tentu kami tidak mau hanya menjadi penonton di Pilkada nanti. Ini menyangkut marwah partai. Karena prinsipnya PPP sebagai pengusung maupun figure yang kami usung sangat siap,” tegas Politisi yang juga ketua Komisi I DPRD KSB itu.
Sementara Fud Syaifuddin mengaku bahwa dirinya harus tetap tunduk dengan perintah partai, meskipun dirinya tetap istiqomah untuk menjadi bakal calon wakil Bupati berpasangan dengan H Pirin. **