Taliwang, – Perekrutan calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dimulai dengan pelaksanaan seleksi tertulis yang digelar pada Kamis, 30/1 kemarin.
Kegiatan yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu menggunakan fasilitas milik SMAN 1 Taliwang dimulai pada pukul 16.00-18.00 Wita, dimana peserta yang hadir untuk mengikuti eleksi tertulis sebanyak 133 orang dari 142 calon peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. “Ada 9 orang yang tidak hadir,” kata Denny Saputra S.Pd selaku ketua KPU KSB.
Masih keterangan Denny sapaan akrabnya, setelah tahapan seleksi tertulis akan dilanjut dengan seleksi wawancara, namun yang berhak hanya 10 orang dari setiap perwakilan kecamatan atau yang menduduki nilai tertinggi dalam seleksi tertulis. “Setelah seleksi tertulis akan diumumkan nilai tertinggi dari peserta, jadi 10 besar nilai tertinggi berhak untuk mengikuti seleksi wawancara,” lanjutnya.
Dikesempatan itu Denny memastikan bahwa tidak ada intervensi atau indikasi kepentingan dalam melolos orang perorang dalam seleksi PPK, justru KPU KSB harus memastikan bahwa yang terpilih adalah warga KSB yang memiliki kompetensi serta kemampuan sebagai penyelenggara. “PPK adalah ujung tombak KPU dalam mensukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati KSB yang direncana 23 September mendatang, jadi harus transparan dan obyektif dalam semua tahapan seleksinya,” tegasnya.
Denny menegaskan juga bahwa KPU KSB berkomitmen dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati KSB terselenggara dengan mandiri, akuntabel, rasional, aman dan sukses sesuai dengan cita-cita. “Kita sudah melaunching bahwa pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati KSB harus “MARAS”,” tuturnya.
Disaat itu Denny menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua calon anggota PPK, atas partisipasi dan kesiapan menjadi anggota PPK, namun nanti pasti akan ada yang tidak terpilih, mengingat jumlah pelamar yang melebihi jumlah kebutuhan. “Saya berharap seleksi yang sedang dilaksanakan ini dapat meloloskan warga KSB yang memiliki kapasitas, kapabilitas serta integritas yang tinggi, sehingga dapat selaras dengan cita-cita KPU KSB, dimana harus tercapai penyelenggara pemilu berintegritas dan KSB bermartabat,” ucapnya. **