Sumbawa Besar, – Polres Sumbawa gelar apel tiga pilar dalam rangka suksesi lomba Kapung Sehat. Kegiatan itu dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Sumbawa.
Apel dipimpin oleh Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H Mahmud Abdullah bersama Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra, S.IK dan Dandim 1607/Sumbawa, Letkol. Inf. Syamsul Huda, SE, M.Sc. Diikuti unsur tiga pilar kecamatan dan desa di Kabupaten Sumbawa.
Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra S.IK menjelaskan, kata Sehat dalam program ini merupakan akronim dari Steril, Ekonomi Produktif, Harmonis, Asri, dan Tangguh.
Melalui lomba kampung Sehat ini diharapkan menjadi solusi, bukan hanya di bidang kesehatan. Melainkan juga di bidang sosial ekonomi, pendidikan, dan keamanan.
Dengan partisipasi penuh masyarakat, lanjut dia, maka lomba kampung Sehat ini akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayahnya dalam hal memutus mata rantai penyebaran Covid-10. ”Masyarakat dapat membuat sendiri aturan mengenai protokol penanganan covid-19 sesuai kebutuhan kampungnya. Dengan tetap menjunjung tinggi standar protokol kesehatan yang sudah ada,” ujarnya.
Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H Mahmud Abdullah mengatakan, apel kesiapsiagaan ini adalah wujud komitmen dan kesiapan jajaran Polres Sumbawa bersama stakeholder terkait. Dalam rangka menekan penyebaran covid-19 dan menyukseskan lomba kampung sehat di wilayah Kabupaten Sumbawa.
Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolres Sumbawa beserta seluruh jajaran. Terlebih Sumbawa belum sepenuhnya terbebas dari wabah covid-19. Bahkan hingga tadi malam, kasus positif mencapai 48 orang. Meski demikian, patut disyukuri karena sebagian besar kecamatan masih dinyatakan beresiko rendah atau zona kuning. ”Masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Agat tetap produktif,” harapnya.
Kepada gugus tugas penanganan covid-19 kabupaten Sumbawa, Wabub meminta untuk tetap proaktif melakukan langkah-langkah penanganan. Terutama memperketat pengawasan arus keluar masuk di gerbang barat dan timur guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Dijelaskan, lomba kampung sehat memiliki misi sosial yakni meningkatkan partisipasi masyarakat melawan pandemi covid-19. Program ini dikemas dalam bentuk lomba agar warga berlomba menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat untuk memutus mata rantai penularan dan penyebaran covid-19 di NTB, termasuk di Kabupaten Sumbawa.
Menurutnya, program ini sejalan dengan komitmen pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19 sampai ke pelosok desa. ”Insya allah kami pemerintah daerah, Kecamatan, hingga Desa siap mendukung dan menyukseskan program ini. Mudah-mudahan dengan program kampung sehat ini, semakin memacu maksimal dalam melawan pandemi covid-19. Dan mudah-mudahan kebiasaan baik masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat ini dapat terus diterapkan dan menjadi budaya dalam kehidupan di masa-masa mendatang,” kata Wabub.
Sehubungan dengan program Kampung Sehat ini merupakan kegiatan yang sangat spektakuler dalam memutus penyebaran Covid-19. Mari bersama sama kita dukung dan sukseskan program Kampung sehat ini.
Sementara itu, Dandim 1607/Sumbawa Letkol. Inf. Syamsul Huda, SE, M.Sc, menyampaikan dukungan dan apresiasi terhadap program Kampung Sehat.
Ia meminta kepada Babinsa yang Desa binaannya mengikuti lomba ini untuk mendukung secara intensif guna menyukseskan program inisiasi Kapolda NTB dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Dandim menegaskan, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sinergitas TNI Polri tidak boleh berkurang dan kendor. Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus bekerjasama dengan maksimal di wilayah binaannya. Salah satunya dengan meleksanakan patroli bersama menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. ”Niatkan apa yang kita laksanakan untuk masyarakat sebagai ibadah bagi kita semua,” pungkasnya. **