Taliwang, – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) konsentrasi betul untuk pemenangan Pasangan Calon (Paslon), Dr Ir H W Musyafirin, MM – Fud Syaifuddin ST pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang direncanakan akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. “Kami harus terus melaksanakan sosialisasi dan pertemuan untuk kemenangan,” kata Abidin Nasar SP, MP, selaku politisi PKS asal kecamatan Sekongkang kepada media ini, Minggu 2/8 kemarin usai melaksanakan pertemuan bersama masyarakat Maluk.
Abidin sapaan akrabnya mengaku jika konsentrasi itu sendiri lebih fokus diwilayah kecamatan Maluk dan Sekongkang, lantaran pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar periode sebelumnya, paslon yang dikenal dengan jargon F3 itu mengalami kekalahan. “Kami memang mendapatkan tugas khusus dari calon Bupati, agar bisa menang telak pada Pilkada ini khusus dua kecamatan itu,” tuturnya.
Abidin yang kini menjabat sebagai wakil ketua DPRD KSB itu juga mengaku, jika PKS memasang target kemenangan mencapai 80 persen tanpa melihat siapa yang akan menjadi lawan pada pemilihan mendatang. “Kami tidak perlu tahu siapa lawan, karena tugas kader dan pengurus PKS serta simpatisan adalah memenangkan paslon yang diusung partai,” lanjutnya.
Dikesempatan itu Abidin mengaku bahwa cara DPD PKS KSB untuk memenangkan paslon yang diusung hampir sama dengan daerah lain, dimana harus intens bertemu dengan masyarakat untuk menyampaikan program yang akan dilaksanakan, jika paslon yang diusung itu terpilih atau diberikan kepercayaan memimpin. “Mengingat paslon yang diusung adalah petahana yang sangat sukses melaksanakan roda pemerintahan, maka kami merasa lebih mudah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat sekaligus mengajak untuk menentukan pilihan bersama,” tandasnya.
Masih keterangan Abidin, intesitas sosialisasi yang dilakukan pengurus dan kader PKS khusus untuk wilayah kecamatan Maluk dan Sekongkang, dirinya merasa sangat optimis bahwa akan bisa mencapai target kemenangan itu, apalagi dari beberapa etnis yang berada pada dua kecamatan itu sudah menyatakan keseriusan untuk mendukung paslon petahana. “Kami sangat optimis bisa menang dengan persetase tinggi,” akunya.
Abidin tidak membantah jika ikhtiar maksimal yang dilakukan PKS lantaran hasil survey sebelumnya, jika dukungan kepada paslon petahana tidak terlalu tinggi, meskipun nantinya akan menghadapi kotak kosong. Hal itu lebih disebabkan kurangnya informasi tentang keberhasilan yang dilaksanakan selama memimpin daerah ini. “Meskipun persentase kemenangan terus meningkat, namun PKS tetap akan melaksanakan sosialisasi dan ajakan untuk memilih paslon petahana,” tandasnya. **