Poto Tano, – Aktifitas perkantoran lingkup pemerintah kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tetap seperti biasanya, meskipun gedung yang dijadikan kantor atau sarana kerja dan pelayanan kepada masyarakat sudah tidak layak, lantaran rusak akibat gempa bumi tahun 2018 lalu.
“Gedung ini sudah dinyatakan oleh pemerintah KSB melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Permukiman (DPUPRPP) sudah tidak layak, sehingga harus dilakukan perbaikan secara menyeluruh, tetapi sampai saat ini belum ada kepastian waktu akan dilakukan rehab,” aku Agusman S.pt selaku Camat Poto Tano yang dikonfirmasi media ini.
Daeng Agus sapaan akrabnya mengatakan, meskipun pihaknya telah mendapatkan penetapan sebagai gedung yang sudah tidak layak, namun sampai sekarang ini tetap saja menggunakan gedung sebagai kantor pemerintahan kecamatan Poto Tano, lantaran pihaknya tidak memiliki opsi dapat dilakukan.
Terkait dengan masih menggunakan fasilitas kantor yang sudah tidak layak bahkan rawan runtuh, Daeng Agus mengaku bahwa pihaknya tidak memiliki pilihan lain, lantaran diwilayah Poto Tano tidak ada gedung atau rumah yang dapat dimanfaatkan sebagai kantor sementara. “Kami tidak memiliki anggaran untuk sewa gedung, terus gedung yang representatif untuk dijadikan kantor juga tidak ada, jadi tetap saja memanfaatkan gedung yang sudah tidak layak ini,” ungkapnya.
Dikesempatan itu Daeng Agus tidak membantah jika aparatur lingkup pemerintah kecamatan Poto Tano sering berada diluar kantor, apalagi saat ada angin kencang. Hal itu sebagai bentuk antisipasi menyelamatkan diri masing-masing. “Setiap ada angin kencang langsung berhamburan keluar kantor. Hal itu sudah menjadi kebiasaan selama ini,” bebernya.
Diakui Daeng Agus, pekerjaan perbaikan gedung Kantor kecamatan Poto Tano pernah dianggarkan pada tahun 2020 lalu, namun akibat adanya penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), maka anggaran yang tersedia itu masuk dalam refocussing, sehingga batal dilaksanakan pekerjaan perbaikannya. “Informasi terakhir yang pernah kami dengar, jika ada anggaran ditahun ini untuk perbaikannya,” lanjutnya.
Diakhi keterangannya, Daeng Agus berharap anggaran yang telah tersedia dapat segera dipergunakan, supaya pemerintah kecamatan Poto Tano segera memiliki gedung yang layak untuk dipergunakan. “Semoga menjadi pekerjaan prioritas untuk tahun ini, sehingga akan tetap dilaksanakan,” harapnya. **