Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dalam 100 hari kedepan akan menuntaskan pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Penuntasan pilar itu adalah komitmen Bupati dan Wakil Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin, MM – Fud Syaifuddin, ST.
Untuk mencapai target penuntasan pilar STBM dalam 100 hari kerja, Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin pada beberapa kesempatan selalu menyampaikan permintaan kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN), baik telah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT), untuk ikut membantu secara aktif dalam menuntaskan pilar STBM. “Saya minta semua aparatur terlibat secara aktif dalam menuntaskan pilar STBM,” katanya.
Masih keterangan orang nomor dua di Bumi Pariri Lema Bariri itu, keterlibatan aparatur dalam percepatan penuntasan STBM dinilai sangat penting, karena bisa menyampaikan kepada masyarakat sekitar domisili tentang apa yang harus dilakukan sebagai upaya penuntasan STBM. “Aparatur bukan sekedar memberikan pengetahuan serta edukasi, tetapi juga bisa langsung menjadi contoh bagi masyarakat dalam penerapan STBM,” lanjutnya.
Keterlibatan aparatur diharapkan juga untuk kesuksesan pelaksanaan lomba kampung sehat jilid II, dimana program yang menjadi inisiasi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan, termasuk upaya antisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). “Semua program pemerintah pada prinsipnya membutuhkan keterlibatan secara aktif seluruh aparatur,” tegasnya.
Harapan agar aparatur terlibat secara masif juga disampaikan Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin, MM saat menghadiri acara percepatan pelaksanaan program kerja 100 hari Bupati KSB untuk penuntasan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan pelaksanaan lomba kampung sehat jilid II yang dilaksanakan dilantai 3 gedung Setda KSB pada Selasa pagi 9/3 kemarin. “Ayo semua aparatur terlibat untuk menuntaskan program STBM dan lomba kampung sehat,” pintanya.
H Firin sapaan akrab Bupati KSB mengingatkan, jika peran penting dari aparatur bukan hanya menyampaikan tentang rencana kerja 100 hari dalam menuntaskan STBM, tetapi juga harus bisa menjabarkan program serta tanggung jawab masyarakat untuk memastikan tuntas STBM.
Perlu diketahui bahwa pilar STBM pertama, yaitu bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) sudah tuntas dilaksanakan, begitu juga dengan pilar kedua, yaitu cuci tangan pakai sabun juga tuntas sebelum penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan pilar ketiga, minum air yang dikelola sudah dicapai. ”Kita sekarang tinggal pilar 4 dan 5, yaitu, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengolahan air limbah rumah tangga,” terangnya. **