Taliwang, – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat (Dikbud KSB), menggelar workshop penyusunan silabus muatan lokal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan yang dipusatkan di TK Pembina Taliwang direncanakan selama tiga hari dan saat pembukaan pada Selasa 16/3 kemarin dihadiri Drs H Mukhlis M.Si selaku kepala Dikbud dan bunda PAUD, Hj Hanipah, S.Pt.
H Mukhlis mengawali sambutannya menegaskan, jika kegiatan yang dilaksanakan merupakan bagian dalam mengembangkan kurikulum dan penilaian PAUD sesuai dengan kebijakan nasional dan kebutuhan daerah, sehingga akan memberikan manfaat besar nantinya, seperti, meningkatkan mutu dan kualitas satuan PAUD, meningkatkan kompetensi pendidik PAUD dalam menyusun dan mengevaluasi kurikulum PAUD berbasis muatan lokal dan meningkatkan kompetensi peserta didik baik kemampuan komptensi sikap, pengetahuan dan keterampilan anak usia dini.
H Mukhlis juga menyinggung bahwa tujuan penting lain dari kegiatan adalah, untuk memperoleh rumusan dan konsep pelaksanaan kurikulum 2013 PAUD di kabupaten sumbawa barat dan untuk mewujudkan kesiapan pendidik PAUD dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi proses kegiatan pembelajaran dan memberikan pemahaman kepada guru dalam menjalankan tugasnya, mendorong untuk lebih kreatif dalam penyelenggaraan program pendidikan.
Diingatkan H Mukhlis bahwa salah satu hal yang menentukan dalam keberhasilan pendidikan pada lembaga PAUD adalah kurikulum 2013 PAUD berbasis muatan lokal yang baik dan relevan serta mampu diimplementasikan dalam proses pembelajaran PAUD. “Saya minta kesempatan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam menyerap ilmu nara sumber,” lanjutnya.
Sementara Hj Hanipah mengakui bahwa workshop penyusunan silabus muatan lokal kurikulum 2013 PAUD harus dimaknai sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan pemahaman pendidik PAUD dalam menyusun silabus kurikulum 2013 PAUD berbasis muatan lokal, serta bisa mengembangkan kurikulum tersebut sesuai dengan kebutuhan daerah.
Sebagai Bunda PAUD, dirinya terus mendorong pemerintah untuk terus melaksanakan program dalam rangka peningkatan kapasitas pendidik, sehingga bisa diterapkan saat berada dalam lingkungan sekolah masing-masing.
Mariati S.Adm selaku Kabid PAUD dan PNF pada Dikbud KSB mengingatkan, penyusunan silabus perlu dilakukan satuan pendidikan yang formal maupun nonformal pada tiap awal tahun ajaran baru, karena kurikulum juga sebagai bahan utama dalam penilaian akreditas satuan pendidikan.
Disampaikan juga bahwa peserta dalam kegiatan workshop sebanyak 100 orang, dimana dari setiap sekolah berhak mengurus 2 orang. Sementara yang diundang terdiri dari 28 Taman Kanak-Kanak Negeri dan 22 TK swasta. **