Taliwang, – Norvie Aperiansyani, ST, MA selaku ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menegaskan, jika Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr Zulkieflimansyah mendukung pembangunan bandara Kiantar kecamatan Poto Tano.
Disampaikan Norvie sapaan akrabnya, kepastian dukungan orang nomor satu di Bumi Gora itu disampaikan langsung oleh Gubernur kepada dirinya dalam pertemuan terbatas beberapa hari lalu. “Saya sudah bertemu langsung dengan Gubernur untuk membahas tentang polemik atas rencana pembangunan Bandara Kiantar dan pada kesepatan itu Gubernur menyampaikan sikapnya,” kata Norvie melalui keterangan resmi yang diterima media ini.
Disampaikan Norvie, Gubernur NTB sejak awal telah mendukung keberadaan bandara Kiantar di KSB, apalagi keberadaan akses udara itu adalah investasi atau tidak menggunakan anggaran pemerintahan. “Kita pasti mendukung apapun bentuk investasi yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi seluruh kabupaten di NTB, apalagi menyangkut kemudahan akses transportasi yang akan menghubungkan dengan daerah lain,” tutur Norvie mengutip ucapan Gubernur NTB.
Dalam pertemuan itu Gubernur juga menegaskan bahwa Bandara Kiantar itu penting dan pastinya dibutuhkan, tetapi untuk proses pembangunan rakyat harus tetap diajak komunikasi dengan sabar dan pastinya tidak ada sekelompok orang yang mengambil manfaat. “Yakinkan masyarakat dengan sabar sampai mengerti dengan rencana pembangunan bandara dan pastikan para warga itu merasa terlibat dan diuntungkan,” lanjut Gubernur NTB yang kembali dikutip.
Diakhir keterangannya, Norvie menegaskan bahwa yang disampaikan dirinya dapat menjadi penepis isu yang berkembang bahwa Gubernur NTB tidak mendukung pembangunan bandara Kiantar. “Saya bisa pastikan Gubernur NTB mendukung,” tegasnya.
Politisi dari kecamatan Sekongkang, Abidin Nasar SP, MP yang dikonfirmasi ditempat terpisah menuturkan, jika dirinya tidak merasa yakin kalau Gubernur NTB menolak pembangunan bandara Kiantar. “Hanya isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan bahwa Gubernur tidak setuju dengan adanya investasi dalam bentuk pembangunan bandara,” tuturnya.
Disampaikan Abidin Nasar yang kini menjabat sebagai wakil ketua DPRD KSB, jika yang dapat mengajukan keberatan atas pembangunan bandara di Desa Kiantar adalah pihaknya bersama masyarakat Sekongkang, karena lokasi bandara baru itu sendiri cukup jauh. “Kami dari kecamatan Sekongkang sangat logis melihat keadaaan saat ini, jadi prinsipnya dimana saja yang penting KSB memiliki bandara,” tegasnya. **