Taliwang, – Semua Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), akan mulai melaksanakan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online pada Senin 21/6 (hari ini, red). Aktifitas itu akan berakhir pada 31/6 mendatang.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud KSB) selaku leading sektor akan melakukan pengawasan atas aplikasi yang menjadi jalur pendaftaran. “Kami bukan hanya melakukan pemantauan sekolah yang melaksanakan proses pendaftaran PPDB, tetapi juga harus memastikan bahwa aplikasi pendaftaran tidak dalam keadaan bermasalah,” kata Lutpiah Ruswati, M.Pd selaku kabid pembinaan SMP pada Dikbud KSB.
Dikesempatan itu Lutpiah sapaan akrabnya mengakui, jika hasil evaluasi terakhir yang dilakukan pihaknya bersama tim, bahwa aplikasi pendaftaran berfungsi sangat baik. “Saat uji coba maupun evaluasi terakhir tidak bermasalah dan semoga saat proses pendaftaran berjalan lancar, sehingga semua peserta didik dapat melakukan pendaftaran,” lanjutnya.
Masih keterangan Lutpiah, salah satu upaya yang telah dilakukan pihaknya bersama tim dalam mengantisipasi membludak waktu pendaftaran, telah disosialisasikan kepada pihak sekolah untuk mengumumkan pada calon siswa, agar dapat mendaftarkan lebih awal email yang akan dipergunakan untuk pendaftaran. “Kami khawatir proses sedikit lelet atau kurang cepat lantaran diwaktu yang bersamaan ada banyak yang menggunakan aplikasi, sehingga diawali dengan pendaftaran email terlebih dahulu,” ungkapnya.
Pada setiap kesempatan Lutpiah selalu mengingatkan, jika ada calon siswa yang merasa kesulitan sinyal, dapat mendatangi sekolah tujuan untuk melakukan pendaftaran, namun tetap pengisian secara online meskipun sudah berada dalam lingkungan sekolah. “Sekolah menyiapkan sinyal dalam lingkungan sekolah itu sendiri, jadi peserta didik dapat melakukan pendaftaran secara online dengan memanfaatkan jaringan dari pihak sekolah,” tuturnya.
Diingatkan Lutpiah, opsi itu sendiri ditempuh sebagai bentuk komitmen bahwa pendaftaran siswa baru untuk tahun ajaran sekarang ini dilaksanakan secara online. “Tidak ada aktifitas PPDB secara offline atau mendaftar secara tatap muka. Hal itu sebagai bentuk pencegahan adanya cluster baru penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), termasuk sebagai bentuk keseriusan melaksanakan regulasi dan tata cara pelaksanaan PPDB,” tandasnya.
Hal penting lain yang disampaikan Lutpiah, pelaksanaan PPDB saat ini tetap mengedepan system zonasi, dimana calon siswa dari luar zonasi tidak dapat melakukan pendaftaran pada sekolah yang tidak dalam zonasi kecuali menggunakan jalur prestasi. “Tidak boleh ada penerimaan calon siswa diluar zonasi, kecuali menggunakan jalur prestasi yang persentase penerimaan maksimal 3 persen,” tegasnya. **
