Taliwang, – Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kaharuddin Umar didampingi wakil ketua DPRD, Merliza S.SosI, MM dan Abidin Nasar, SP, MP, menggelar pertemuan khusus bersama wartawan untuk membahas sejumlah persoalan daerah, termasuk membeberkan agenda kerja DPRD KSB sampai akhir tahun 2021 mendatang. Kegiatan yang dipusatkan dalam ruang rapat ketua DPRD KSB itu dilaksanakan pada Selasa 31/8, kemarin.
Dalam pertemuan itu berbagai hal yang dibahas diantaranya, rencana pimpinan daerah untuk melaksanakan mutasi, terkait dengan penanganan atas penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), pasca penuntasan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), soal penyertaan modal serta cara kerja Perusahaan Daerah (Perusda), termasuk urusan kerja perbankan.
Kahar sapaan akrab ketua DPRD KSB dalam pertemuan itu menjelaskan, jika agenda yang akan dilaksanakan secara kelembagaan DPRD dirasakan perlu untuk disampaikan kepada publik, sehingga berharap kepada media untuk memberitakannya. “Kami sekarang sedang konsentrasi membahas tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), termasuk pembahasan tekhnis terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP),” ucapnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga mengaku, jika pertemuan dengan wartawan sebagai momentum bagi pimpinan untuk mendengarkan secara langsung tentang informasi tentang daerah, mengingat wartawan adalah komponen masyarakat yang cukup memahami kondisi daerah. “Kami juga berharap ada masukan serta saran dari para wartawan,” tuturnya.
Hal penting yang disampaikan Kahar, pimpinan DPRD KSB terus mencoba untuk lebih terbuka dalam melaksanakan tugas, sehingga berbagai komponen masyarakat tetap diundang untuk bertemu secara langsung. “Semua persoalan yang mengemuka tetap menjadi perhatian kami secara kelembagaan. Hal itu yang menjadi dasar pimpinan DPRD KSB sering bertemu komponen masyarakat,” ungkapnya.
Abidin Nasar selaku politisi utusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan, pimpinan DPRD KSB saat ini sangat respon terhadap persoalan apapun yang mengemuka, bahkan selalu memberikan keterangan secara jelas kepada media saat ditanya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, termasuk pada kesempatan itu memberikan keterangan secara rinci terkait persoalan Perusda, mutasi serta langkah yang perlu menjadi perhatian pemerintah pasca deklarasi penuntasan STBM.
Sementara Merliza memberikan penjelasan secara terang benderang soal pertemuan yang pernah dilaksanakan dengan pihak Bank, termasuk memastikan jika akan digelar pertemuan kembali untuk membahas terkait keberlanjutan rekening warga yang dipergunakan sebagai syarat mendapatkan bantuan pemerintah.
Sebagai informasi, dalam pertemuan yang dilaksanakan selama 2 jam itu, cukup banyak persoalan yang didiskusikan antara pimpinan DPRD KSB dengan puluhan wartawan. **