Taliwang, – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin, MM saat melantik 46 orang pejabat eselon II, III dan eselon IV menegaskan, agar pakta integritas bukan sekedar dibaca, tetapi harus dilaksanakan dengan sepenuh hati dan jiwa.
“Saya sengaja memberikan penekanan untuk kata pakta integritas, karena yang dibacakan saat mutasi itu adalah janji serta komitmen sebagai aparatur pemegang jabatan, jadi wajib untuk dilaksanakan serta dipatuhi secara bersama-sama,” kata H Firin saat memberikan sambutan usai pelaksanaan pelantikan pejabat, Rabu 1/12 kemarin dilantai sati gedung Setda KSB.
Diingatkan H Firin, bagi pejabat yang dengan sengaja melanggar apa isi dari pakta integritas bukan hanya mendapatkan sanksi dunia, tetapi juga akhirat. “Mungkin saya tidak tahu ada pelanggaran yang dilakukan pejabat, tetapi sebagai seorang muslim yang sangat percaya ajaran Keislaman, harus segera bertobat dan meyakinkan diri untuk tidak mengulangi kesalahan,” tandasnya.
Dalam kegiatan mutasi yang dihadiri semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dimanfaatkan oleh Bupati KSB menyampaikan pesan, agar sebagai pejabat bisa memberikan contoh bagi bawahan dalam lingkungan kerja masing-masing. “Jangan ajarkan bawahan untuk tidak disiplin, jadi pejabat yang diketahui sering melanggar jam kerja dipastikan mendapat sanksi,” tegasnya.
Pesan khusus bagi pejabat yang baru dilantik, agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, pastikan bisa diterima baik oleh rekan kerja masing-masing. “Saya sering mendengar ada pejabat yang tidak diterima oleh rekan kerja, bahkan diminta untuk segera dimutasi dari OPD dimaksud, jadi yang baru dilantik saat ini harus membuktikan bahwa dilokasi kerja yang baru tetap bisa memberikan kinerja terbaik,” pintanya.
Dikesempatan itu H Firin juga menegaskan, jika dirinya tidak akan segan-segan untuk kembali menggeser posisi pejabat yang baru dilantik saat ini, jika dalam beberapa bulan kedepan dianggap tidak bisa berkontribusi baik bagi pemerintahan Bumi Pariri Lema Bariri. “Mulai dilantik saat ini sampai tiga bulan kedepan harus dievaluasi kinerjanya, jadi yang tidak bisa berkontribusi akan masuk dalam gerbong mutasi berikutnya,” janji H Firin dengan nada lantang. **