Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) terus melakukan sosialisasi sampai ditingkat kecamatan. Kegiatan itu sebagai bentuk ajakan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah kecamatan dan Puskesmas agar memiliki inovasi kerja.
Syamsul Hadi S.Pd selaku sekretaris BRIDA KSB saat ditemui media ini kemarin mengaku, jika belum banyak yang dapat dilaksanakan BRIDA untuk tahun anggaran saat ini. “BRIDA adalah OPD yang baru terbentuk, jadi harus disosialisasikan terlebih dahulu apa saja yang menjadi tugas pokok dan fungsi, serta rencana kerja yang akan dilaksanakan,” ucapnya.
Lanjut Burak sapaan akrabnya, pada tahun sekarang memang masih sebatas sosialisasi dan pemberitahuan awal, jika masing-masing pihak harus memiliki inovasi kerja. Inovasi itu sendiri akan disampaikan melalui form yang disiapkan BRIDA. “Sosialisasi ini sebagai bentuk pemberitahuan kepada semua perangkat pemerintahan agar mempersiapkan inovasi dalam berbagai segi terkait dengan tugas pemerintahan,” lanjutnya.
Masih keterangan Burak, setiap inovasi yang disampaikan OPD, pemerintah kecamatan dan puskesmas akan dievaluasi lanjutan oleh pihak BRIDA. Harapannya, dapat diterapkan dalam lingkungan kerja masing-masing atau mungkin diseluruh lingkup pemerintahan. “Inovasi ini adalah peluang bagi aparatur untuk menuangkan ide atau gagasan terbaik, agar bisa dijadikan program oleh pemerintah,” tandasnya.
Dikesempatan itu Burak belum bisa memberikan penjelasan secara tekhnis tentang perencanaan inovasi dimaksud, lantaran pihaknya saat ini masih melakukan analisa serta kajian terkait dengan sistematisnya. “Saat ini kami masih fokus sosialisasi sebagai bentuk ajakan agar semua pihak mempersiapkan inovasi,” tuturnya.
Hal penting lain yang disampaikan Burak, untuk meminta semua pihak harus menyampaikan inovasi melalui BRIDA, dibutuhkan regulasi atau aturan khususnya. “Saat ini pihak BRIDA masih merancang aturan khusus, sehingga OPD merasa bahwa menyampaikan inovasi melalui BRIDA atau perintah yang harus dilaksanakan,” timpalnya.
Disampaikan Burak, meskipun BRIDA saat ini belum memiliki Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) pasca pembentukannya, namun masih bisa melaksanakan program, termasuk kegiatan lomba penelitian. “Lomba penelitian menjadi bagian kerja dari BRIDA, sehingga prosesnya masih berjalan dibawah koordinasi dengan BRIDA,” akunya. **