Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan melaksanakan sekolah siaga bencana, atau kegiatan pelatihan khusus bagi pelajar untuk mengetahui jenis bencana dan cara penyelamatan diri agar tidak menjadi korban.
Abdul Hamid S.Pd selaku Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KSB kepada media ini mengingatkan, pembentukan sekolah siaga bencana bertujuan untuk membentuk budaya siaga dan budaya aman dalam lingkungan sekolah, serta untuk membangun ketahanan dalam menghadapi bencana oleh warga sekolah. “Edukasi tentang bencana harus dari usia dini,” ucapnya.
Masih keterangan Hamid sapaan akrabnya, kegiatan yang akan dilaksanakan itu merupakan sebuah program mitigasi bencana yang sangat dibutuhkan bagi kawasan-kawasan yang rawan akan bencana alam. “Daerah kita termasuk salah satu diantara kawasan yang memiliki potensi bencana, sehingga harus ada kesiapsiagaan dari semua komponen masyarakat,” lanjutnya.
Dijelaskan Hamid, sekolah siaga bencana yang akan dilaksanakan merupakan program berbasis sekolah dalam rangka membangun kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana di Indonesia. Program ini bertujuan menggugah kesadaran seluruh unsur, baik individu maupun kolektif, di sekolah dan lingkungan sekolah agar memahami dan siap menghadapi bencana yang mungkin terjadi. “Program siaga bencana telah dicanangkan secara nasional oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana , lantaran tingginya frekuensi bencana dan banyaknya potensi bencana di Indonesia,” bebernya.
Dikesempatan itu Hamid menjelaskan kesiapsiagaan bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna, bisa juga disamakan dengan manajemen terhadap risiko bencana. “Peserta akan mengenal tentang bencana sampai dengan mitigasi bencana itu sendiri,” tegasnya.
Rencananya juga dalam sekolah siaga bencana akan disampaikan apa saja hal dasar yang harus dipersiapkan jika terjadi bencana, seperti jangan panik, selanjutnya selamatkan diri kita baru membantu yang lain, selematkan diri akan yang paling utama, peka dan amati lingkungan sekitar serta pastikan jalur keluar terdekat serta yang penting adalah bekali diri dengan alat keselataman, perlengkapan darurat dan pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dan kegawatdaruratan. **