Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) berencana mengumpulkan para pelaku budaya, akademisi, pemerhati, pelaku pendidikan, aktivis hingga pegiat media untuk mengikuti dialog terkait dengan kesejarahan budaya ‘Tau Samawa’ (orang Sumbawa Barat).
“Dialog kesejarahan KSB yang akan dilaksanakan pada 26/7 mendatang sangat penting bagi pemerintah, khusus Dikbud KSB yang membidangi kebudayaan, lantaran yang ingin dibahas bukan sejarah pembentuk KSB, tetapi lebih pada nilai budaya yang menjadi kebiasaaan masyarakat pada jaman dulu,” kata Sajadah S.Sos, M.Si selaku kabid Kebudayaan pada Dikbud KSB.
Masih keterangan Ajad sapaan akrabnya, mengingat dialog yang akan dilaksanakan untuk memberikan pemahaman tentang budaya Tau Samawa, termasuk adab dari masyarakat terdahulu, maka pertemuan nanti akan membahas juga tentang kekuatan nilai kesejarahan budaya KSB dalam pemajuan budaya daerah. “Ada beberapa narasumber yang akan dihadirkan dalam dialog budaya tersebut dan dipastikan narasumber sangat ahli dalam bidangnya, karena memang peserta adalah perwakilan dari berbagai profesi dan kalangan,” terangnya.
Materi yang direncanakan juga dalam dialog tersebut adalah, dukungan kebijakan dalam pemajuan budaya daerah, jejak faktual kesejarahan Taliwang, termasuk pola dukomentasi perfilman budaya KSB. “Semoga dialog yang akan dilaksanakan nanti bisa membuka wawasan bersama dan pastinya menjadi tambahan ilmu tentang kebudayaan,” tandasnya.
Diakhir keterangan Ajad berharap kepada calon peserta dialog dapat menyiapkan diri dan bisa hadir langsung, mengingat kegiatan dirasakan sangat penting, sehingga pihak panitia lebih cepat menyampaikan undangan kepada semua peserta. “Sengaja kami distribusi undangan lebih awal, agar bisa dipastikan waktu dan kehadiran,” akunya. **