Taliwang, – Perekrutan tenaga kerja di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) harus melalui satu pintu, yaitu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), termasuk dalam pemenuhan tenaga kerja untuk pembangunan perusahaan pengolahan dan pemurnian hasil tambang (Smelter).
Mengingat jumlah kebutuhan tenaga kerja untuk perusahaan besar itu sangat banyak, termasuk sebagai upaya memudahkan akses para pelamar dan sebagai bentuk transparansi, Disnakertrans KSB telah merampungkan aplikasi Sistem Informasi Pelamar, tenaga kerja terintegrasi (SIP Kanti). “Aplikasi SIP Kanti menjadi salah satu inovasi dari kami,” kata Ir H Muslimin HMY M.Si selaku kepala Disnakertrans KSB.
Inovasi Disnakertrans KSB dengan menyiapkan aplikasi SIP Kanti prinsipnya sebagai bentuk persiapan dalam menghadapi perekrutan tenaga kerja yang lebih banyak. “Melalui aplikasi ini kita bisa mendapatkan data secara utuh para pencari kerja, sehingga setiap waktu ada perubahan data base, lantaran lamaran terpusat dalam satu aplikasi,” lanjutnya.
Terkait dengan rencana perekrutan tenaga kerja untuk pekerjaan pembanguan Smelter, H Muslimin mengakui bahwa pemerintah KSB telah memiliki tim khusus yang diberikan kepercayaan untuk melaksanakan serta mengawal semua proses. “Sudah ada tim terpadu perekrutan tenaga kerja pembangunan pabrik smelter. Tim dimaksud melibatkan unsur pemerintah dan berbagai perusahaan,” ungkapnya.
Dikesempatan itu H Muslimin juga menyampaikan, jika tim terpadu perekrutan tenaga kerja telah melaksanakan pertemuan lanjutan dengan perwakilan perusahaan. Pertemuan itu untuk membahas Standar Operasional Prosedur (SOP) beserta Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis (Juklak dan Juknis). “Hasil pertemuan akan dibahas dalam bentuk Juklak dan Juknis yang dijadikan acuan dalam proses seleksi naker,” tandasnya.
Juklak dan Juknis yang sudah mulai dirampungkan itu akan segera disosialisasikan secara terbuka kepada masyarakat, sehingga diketahui apa yang menjadi syarat pada lowongan kerja perusahaan. “Tim akan segera melaksanakan sosialisasi, karena dalam rencana pada Agustus mendatang proses seleksi sudah mulai dibuka,” tegasnya.
Sebagai informasi untuk masyarakat, pembukaan lowongan pekerjaan untuk wilayah kerja Smelter akan terus berproses sampai tahun 2023 mendatang. Sementara estimasi jumlah pekerja local khusus yang direkrut mencapai 1.200 orang. “Ayo perkuat skill atau kemampuan yang dimiliki, supaya kesempatan kerja yang terbuka bisa dimanfaatkan,” harapnya. **