Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), terus melaksanakan sosialisasi tentang rencana perekrutan tenaga kerja untuk wilayah kerja pada perusahaan pengolahan dan pemurnian hasil tambang (smelter).
Kegiatan sosialisasi dilantai III gedung Setda KSB pada Senin 8/8 kemarin, dikhususkan bagi pemerintah kecamatan, pemerintah Kelurahan, pemerintah Desa dengan menghadirkan Agen Gotong Royong (AGR). “Sosialisasi ini penting, agar para Camat, Lurah, Kades dan AGR bisa ikut menyampaikan informasi lowongan pekerjaan kepada masyarakat,” kata Drs Mulyadi M.Si selaku asisten I Setda KSB pada kesempatan itu.
Diingatkan Mulyadi, jika kesempatan kerja bagi warga lokal sangat terbuka, mengingat pemerintah pusat telah menetapkan wilayah Kecamatan Maluk menjadi kawasan industri. “Penetapan pemerintah pusat tertuang dalam Rencana Program Jangka Menengah Nasional (RPJMN), jadi harus diyakini bahwa Smelter akan terbangun, termasuk industri turunan dari perusahaan pengolahan tersebut,” lanjutnya.
Hal penting disampaikan Mulyadi, peserta yang dihadirkan dalam sosialisasi ini sangat berperan penting menyukseskan pengisian lowongan kerja bagi tenaga kerja lokal, jadi harus ikut membantu menyampaikan tentang adanya kesempatan kerja tersebut, termasuk meminta kepada warga masing-masing untuk mempersiapkan diri menghadapi proses rekrutan. “Harus dipastikan informasi lowongan pekerjaan sampai ditengah masyarakat,” pintanya.
Sementara Ir H Muslimin HMY M.Si selaku kepala Disnakertrans KSB mengawali laporannya menyampaikan, jika kegiatan dilaksanakan mengacu pada Undang – undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, Undang – udang nomor 11 tahun 2020 tentang Cita kerja, Kepres nomor 4 tahun 1980 tentang wajib lapor lowongan pekerjaan, Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Ketenaga Kerjaan, dan Perbup Nomor 09 tahun 2010 tentang Pembangunan Ketenagakerjaan di KSB.
Dibeberkan H Muslimin, sosialisasi terkait dengan rencana pembukaan lapangan sebanyak 1.200 orang untuk pekerjaan dimulai pada konstruksi Smelter, telah dilakukan sejak bulan Juni lalu, terutama untuk daerah sekitar lingkar tambang. “PT. Amman Mineral Industri selaku user pabrik smelter akan membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit, sehingga akan melakukan perekrutan bersama dengan perusahaan subkontraktornya, diantaranya, PT. Pengembangan Industri Logam (PIL), PT. Kratau Tirta Industri (KTI) dan Japan Gas Company (JGC).
Dalam sosialisasi itu juga H Muslimin membeberkan tentang adanya aplikasi “SIP Kanti” yang akan menjadi akses online bagi calon pelamar. “Informasi terkait dengan lowongan pekerjaan dan proses seleksi serta pendaftaran akan melalui aplikasi online,” terangnya. **