Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) memastikan, jika sebagian anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) akan dicairkan, tetapi proses baru dilakukan setelah Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) atas penggunaan anggaran sebelumnya dinyatakan tuntas.
“Memang sudah ada pembahasan dan kesepakatan bersama, jika anggaran yang ada pada Disparpora peruntukan olahraga (KONI) akan dicairkan, agar bisa diberikan kepada Cabang Olahraga (Cabor) yang telah melaksanakan Pelatda, terhitung dari 29 Juli sampai 16 Agustus,” kata Salim S.Pd selaku kabid Pora.
Lanjut Salim, proses pencairan dapat dilakukan setelah pihak KONI KSB menyerahkan SPJ atas penggunaan anggaran operasional dan berbagai peruntukan yang diterima sebelumnya sebesar Rp. 515 juta. “Kami sudah minta agar SPJ penggunaan anggaran sebelumnya dituntaskan terlebih dahulu, baru bisa proses pencairan dana yang awalnya untuk Pelatda,” tegasnya.
Ketegasan Disparpora itu sendiri sesuai dengan arahan yang disampaikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan telah disampaikan kepada pihak KONI KSB. “Kami minta KONI KSB untuk segera menyelesaikan SPJ atas anggaran yang telah dicairkan tersebut, baru mulai proses pencairan dana Pelatda,” lanjutnya.
Terkait dengan anggaran Pelatda, Salim mengingatkan tentang kesepakatan antara pihak Disparpora dengan KONI KSB serta panitia Pelatda, dimana hanya Cabor yang telah melaksanakan Pelatda saja akan diberikan uang. “Keputusan rencana penundaan setelah KONI KSB melaunching pelaksanaan Pelatda, jadi Cabor yang langsung bergerak dengan anggaran sendiri akan diganti sesuai SPJ masing-masing cabor,” terangnya.
Dikesempatan itu Salim juga memastikan bahwa anggaran Pelatda dan untuk kesiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dipastikan tidak boleh dicairkan seluruhnya, mengingat ada rencana penundaan pelaksanaan Porprov. “Informasi yang kami terima sampai saat ini, jika ada rencana untuk ditunda pelaksanaan Porprov Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu yang menjadi pertimbangan Disparpora meminta KONI tidak mengusulkan pencairan anggaran seluruhnya,” kata Salim.
Sebagai informasi, pemerintah KSB melalui Disparpora telah menyiapkan anggaran melebihi Rp. 4 miliar untuk dipergunakan Pelatda serta kebutuhan Porprov. Anggaran itu sendiri akan dirposes untuk pencairan, jika KONI NTB menetapkan pelaksanaan Porprov tetap sesuai jadwal. **